Berita

Tersangka Penyuap Wahyu Setiawan, Saeful Bahri/RMOL

Hukum

Kader PDIP Agustiani Tio Mengaku Tak Tahu Sumber Uang Suap Saeful Bahri Untuk Wahyu Setiawan

KAMIS, 09 APRIL 2020 | 17:06 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Saksi Agustustiani Tio Fridelina yang juga Kader PDIP mengaku tidak mengetahui sumber uang dari terdakwa Saeful Bahri untuk diserahkan kepada Komisioner KPU Wahyu Setiawan.

Pengakuan itu disampaikan Agustiani Tio saat menjadi saksi untuk terdakwa Saeful Bahri di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (9/4).

Agustiani yang juga merupakan tersangka dalam kasus ini mengaku tidak mengetahui sumber uang yang diserahkan Saeful untuk Wahyu Setiawan melalui Agustiani.


"Apakah saudara mengetahui pada saat ini Pak Saeful Bahri disidang kan itu terkait masalah apa?," tanya Jaksa Ronald Worotikan.

"Pemberian uang kepada Pak Wahyu Setiawan," jawab Agustiani.

Selanjutnya, Jaksa Ronald mempertanyakan sumber uang yang diberikan dari Saeful Bahri. Agustiani pun mengaku tidak mengetahui sumber uangnya dari siapa.

"Jadi begini kalau saya boleh menjelaskan Pak Jaksa, kalau sumber uang itu saya tidak tahu darimana karena Pak Saeful itu memberikan uang tersebut kepada saya," jelas Agustiani.

Karena kata Agustiani, ia yang merupakan Kader PDIP memang bertugas yang berhubungan dengan KPU, Bawaslu maupun DKPP.

"Jadi Pak Saeful memberikan uang kepada saudara?," tanya Jaksa.

"Iya karena saya yang memang selama ini bertugas berhubungan dengan KPU maka saya ditugaskan, Pak Saeful memberikan uang tanpa saya bertanya darimana (sumber uang), kemudian saya berikan kepada Wahyu, tapi saya juga gak tau berapa jumlahnya," kata Agustiani.

Namun demikian, Agustiani mengklaim baru mengetahui jumlah uang yang diberikan Saeful untuk Wahyu melalui dirinya senilai Rp 200 juta setelah dilakukan pemeriksaan di KPK.

"Saya tahunya setelah diperiksa sebagai saksi baru saya tahu berapa jumlah uang yang sudah diberikan, waktu itu sih Pak Seful hanya mengatakan uangnya Rp 200 juta hanya seperti itu saja," terangnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya