Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad saat launching Satgas Lawan Covid-19/Repro
Pembentukan Satgas Lawan Covid-19 oleh DPR RI yang merupakan inisiatif seluruh anggota hingga pimpinan DPR lintas fraksi di parlemen tidak menggunakan anggaran DPR.
Demikian ditegaskan Wakil Ketua DPR RI fraksi Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad saat jumpa pers melalui Livestreaming, Kamis (9/4).
"Pembentukan Satgas ini tidak menggunakan anggaran dari DPR, tetapi memakai anggaran iuran dari anggota DPR. Serta juga para anggota DPR ikut bergotong-royong ikut membantu menyumbang di daerah masing-masing melalui Satgas ini," tegas Sufmi Dasco.
Tidak hanya itu, kata Sufmi Dasco, jika para anggota DPR, donatur, hingga masyarakat yang ingin menyalurkan bantuan untuk penanganan Covid-19 juga tidak boleh dalam bentuk uang, hanya dalam bentuk barang.
"Sebagai catatan Satgas ini tdak menerima sumbangan dalam bentuk uang, tetapi dalam bentuk Alkes, masker, APD, ventilator, dan alat pendukung medis lainnya yang akan langsung didistribusikan ke RS rujukan dan Puskesmas yang ada," kata Sufmi Dasco.
Lebih lanjut, Sufmi Dasco menegaskan bahwa tujuan DPR membentuk Satgas Lawan Covid-19 ini antara lain agar para donatur lokal yang ingin menyalurkan bantuan bisa tepat sasaran.
"Satgas ini juga bekerja berupaya memutus atau mem-bypass mata rantai birokrasi agar bantuan dan dukungan dapat tepat langsung kesasaran," ujarnya.
"Tujuan dibentuknya satgas ini adalah menyambungkan pengusaha lokal atau donatur lokal untuk membantu memenuhi kebutuhan rumah sakit atau puskesmas di daerah tersebut," imbuhnya menegaskan.
Adapun, mekanisme kerja dari Satgas ini dilakukan melalui website satgaslawancovid19.com yang nantinya akan terhubung dengan 682 Rumah Sakit yang telah ditunjuk pemerintah secara resmi. Serta Puskemas jika membutuhkan alkes (alat kesehatan) bisa mengisi formulir yang terintegrasi dalam website tersebut.
