Berita

Pemberian sembako oleh Polda Jawa Tengah/Net

Presisi

Peduli Warga Terdampak Covid-19, Polda Jateng Bagikan Sembako Untuk Korban PHK

KAMIS, 09 APRIL 2020 | 13:39 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Respon cepat ditunjukkan Polda Jawa Tengah, dengan memberikan bantuan sembako bagi korban terdampak Covid-19.

"Respon Polda Jateng untuk membantu masyarakat akibat dampak ekonomi dari Covid-19. Wujudnya langsung berbentuk sembako," kata Kombes Pol Suparyono, Dir Pamobvit Polda Jateng, saat menyerahkan bantuan di Sukoharjo, Kamis (9/4).

Mengenai sasaran penerima bantuan, Polda Jateng menyerahkan pada Polres masing-masing, dengan skala prioritas khususnya untuk masyarakat menengah ke bawah. Terlebih yang belum tersentuh bantuan dari pihak lain.

"Bantuan ini akan berlanjut, tidak berhenti disini. Nanti akan ada pemantauan lebih lanjut kalau memang masih perlu ya akan dibantu lagi," imbuhnya.

Dilansir dari Kantor Berita RMOLJateng, Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas mengatakan tahap ini ada 288 warga penerima bantuan. Dipilih dengan skala prioritas tersebar di 12 kecamatan di Sukoharjo.

"Untuk Polres Sukoharjo menyerahkan sebanyak 288 paket sembako untuk warga yang terdampak Covid-19. Utamanya kepala keluarga yang terkena PHK," kata Bambang Yugo.

Diakui Kapolres, perkembangan data karyawan yang di PHK atau dirumahkan masih akan bertambah. Pihaknya juga berusaha melakukan update data, hingga nanti mendapat penerima bantuan yang tepat sasaran.

Surasto (46) dan Eri Purwanti (45), warga RT 5 RW 4 Carikan, kelurahan Sukoharjo, kabupaten Sukoharjo, mengaku kaget karena tidak menyangka mendapatkan perhatian dari Kapolda.

"Saya baru di PHK seminggu kemarin, sekarang masing menganggur," kata Eri Purwanti, mantan karyawan PT Index Grogol.

Eri mengaku belum tahu nanti akan kerja apalagi, selama ini ia yang bekerja tetap, sementara suaminya kerja serabutan.

"Kami berharap wabah ini segera berakhir dan masyarakat kembali bekerja hidup nyaman seperti semula," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya