Berita

Ilustrasi/Net

Kesehatan

4 Warga Garut Belum Masuk Data Meski Hasil Rapid Test Positif, Ini Alasannya

KAMIS, 09 APRIL 2020 | 09:38 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Ratusan warga berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kabupaten Garut telah menjalani rapid test. Hasilnya, empat warga dikonfirmasikan positif virus corona (Covid-19).

Rapid test dilakukan kepada 670 dari total 1.240 ODP di Kabupaten Garut. Keempat warga tersebut terdiri dari satu laki-laki di Kecamatan Selaawi, satu perempuan di Tarogong Kaler, satu perempuan di Cibalong, dan seorang laki-laki di Cikajang.

Meski telah dinyatakan positif, empat warga tersebut saat ini belum dimasukkan ke dalam data kasus pasien positif Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Garut.


“Hasil rapid test belum bisa dipastikan 100 persen positif Covid-19, mengingat tingkat akurasi rapid test berkisar 70-80 persen,” terang Jurubicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Garut, Ricky Rizki Darajat, Kamis (9/4), dikutip Kantor Berita RMOLJabar.

Menurutnya, hasil tersebut perlu dikonfirmasi dengan tes swab untuk kemudian dilakukan pemeriksaan laboratorium di Bandung. Pemeriksaan tersebut memerlukan waktu sekitar 7 hari untuk menentukan kepastiannya.

“Kita tetap mengambil langkah dan strategi terhadap kasus ODP dengan hasil rapid test positif,” tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya