Berita

Pemukiman Kumuh Di Sudut Kota Manila Banyak Warga Yang Terserang tuberculosis (TB)/Net

Dunia

Ketika Perhatian Filipina Tertuju Kepada Covid-19, Bagaimana Dengan Nasib Penderita Tuberculosis?

KAMIS, 09 APRIL 2020 | 06:47 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah Filipina menetapkan perpanjangan masa lockdown di Pulau Luzon, termasuk Metro Manila, yang berdampak pada setidaknya 57 juta orang.

Duterte dalam siarannya menyebutkan perpanjanan masa lockdown itu  karena pemerintah terus bergulat dengan penyebaran pandemi yang terus berlanjut, melansir Aljazeera, Rabu (8/4).

Lockdown juga dilakukan di beberapa wilayah lainnya di luar Pulau Luzon.

Saat ini Filipina mencatat angka kasus lebih dari 3.700 terinfeksi virus corona dan angka kematian sebanyak 180.

Penguncian wilayah dilakukan demi menahan penyebaran penularan virus corona, tetapi bagaimana dengan para penderita tuberculosis (TB)?

Kehidupan puluhan ribu pasien TB kini mengalami resiko yang lebih parah lagi.  Petugas kesehatan pemerintah dan rumah sakit setempat menunda program imunisasi, seperti untuk TB dan polio, karena semua perhatian terfokus pada  perang melawan virus corona.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan, pada 2019 Global Tuberculosis Report mencatat  ada sekitar  591.000 orang Filipina yang menderita tuberculosis. Bahkan pada 2018 angka kematian karena penyakit ini mencapai 26.000, yang merupakan enam persen dari 10 juta kasus di seluruh dunia.

Filipina menjadi satu-satunya negara di mana jumlah kasus tuberculosis terus meningkat setiap tahun, dan penyakit ini masih sangat terstigmatisasi meskipun dapat diobati.

Saat ini, diperkirakan satu juta orang Filipina memiliki infeksi TB aktif. Filipina tercatat memiliki angka asus TB tertinggi ketiga di dunia, setelah Afrika Selatan dan Lesotho.

“Ketika fasilitas kesehatan di seluruh negeri tergesa-gesa menangani pandemic Covid-19, pasien TB sekarang juga menghadapi ancaman tertular virus corona karena sistem kekebalan tubuh mereka yang melemah,” kata Dr. Alfie Calingacion, yang bekerja dengan pasien tuberkulosis di pulau tengah Bohol.

Calingacion mengatakan rumah sakit berjuang melawan kurangnya peralatan perlindungan pribadi dasar seperti masker bedah dan respirator N95. Sementara itu cuma sedikit ruang untuk pasien TB di rumah sakit.

“Rumah sakit kami sekarang penuh sesak dengan pasein Covid-19. Jadi kami menyarankan pasien TB kami untuk tinggal di rumah,” katanya miris.

Josefina Marquez  seorang pasien TB mengeluh sudah lama ia tidak mendapatkan obat TB karena semua wilayah ditutup akibat lockdown.

"Transportasi telah dihentikan karena adanya penguncian (Lockdown).  Ketika saya akan pergi untuk mengambil obat-obatan, polisi di pos pemeriksaan mengatakan saya perlu surat dari klinik yang memberi saya izin untuk pergi ke luar rumah. Tetapi bagaimana caranya, bisakah saya mendapatkan surat itu tanpa pergi?” keluh Josefina.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya