Berita

Orang-orang memakai masker untuk menghindari infeksi virus corona/Net

Dunia

Media Jerman Prediksi Pandemik Corona Bisa Akhiri Globalisasi, Benarkah?

RABU, 08 APRIL 2020 | 16:30 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Sebuah pernyataan dalam sebuah artikel yang diterbitkan oleh surat kabar Jerman, Die Welt menyorot perhatian publik.

Lantaran artikel yang ditulis oleh seorang wartawan bernama Frank Stocker dan dirilis pada Selasa (7/4) itu memprediksi, pandemik corona bisa mengakhiri globalisasi.

Dalam tulisannya, Stocker mengungkapkan hampir dari semua perusahaan di seluruh dunia dapat mengganti pemasok mereka yang mengarah pada akhir globalisasi.

"(Itu) akhir globalisasi, seperti yang kita tahu," tulis Stocker seperti dikutip Sputnik.

Berdasarkan hasil jajak pendapat yang dilakukan oleh perusahaan konsultan EY, kata Stocker, terjadi kerumitan dalam pasokan masker wajah di seluruh dunia.

"Dalam hal ini, aman untuk mengasumsikan bahwa hampir seluruh dunia bergantung pada China dalam hal peralatan," imbuhnya.

China sendiri, menurutnya memproduksi sekitar setengah dari masker di seluruh dunia.

Dengan banyaknya politisi dan ekonom yang mengambil langkah untuk mengubah situasi, banyak perusahaan yang mengubah rantai pasokan mereka ketika yang dibutuhkan adalah obat-obatan dan semua industri lainnya.

"(Akibatnya) akan ada keberangkatan parsial dari globalisasi di tahun-tahun mendatang, yang pada gilirannya, akan menyebabkan inflasi yang lebih tinggi," ujar Stocker memprediksi.

Untuk itu, ia mengatakan, produsen harus lebih aktif menerapkan otomatisasi.

Hingga berita ini dirilis pada Rabu (8/4), data dari Universitas Johns Hopkins menunjukkan, jumlah infeksi corona di seluruh dunia sudah mencapai 1.430.453 kasus di 184 negara dan wilayah.

Sementara itu, sebanyak 82.145 orang meninggal dunia dan 301.417 orang telah dinyatakan pulih.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya