Berita

Penyemprotan Disinfektan Di Jalan-jalan Kota Bogor/Net

Nusantara

Akhirnya Kabupaten Bogor Ajukan PSBB, Setelah Lihat Video Konferensi Gubernur Jabar

RABU, 08 APRIL 2020 | 13:47 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Bupati Bogor Ade Yasin akhirnya memutuskan untuk mengajukan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kepada Kementerian Kesehatan.

Alasannya karena jumlah kasus virus corona di wilayahnya semakin bertambah.

Keputusan untuk mengajukan PSBB untuk wilayah Bogor juga didasari karena mendengar percakapan video confrence antara Gubernur Jawa Barat dan empat kepala daerah lainnya di wilayah Bogor, Depok dan Bekasi, semalam.

"Karena Pemprov Jabar mengusulkan. Kabupaten Bogor pun siap ajukan PSBB dalam waktu dekat ini," ujar Ade dalam keterangannya, Rabu (8/4).

Ia mengaku langsung mempelajari syarat dan ketentuan yang harus ia penuhi untuk mengajukan penetapan itu.

"Saya bersama gugus tugas Covid-19 Kabupaten Bogor akan mengkaji syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk menerapkan PSBB, termasuk kesiapan daerah dalam aspek ketersediaan kebutuhan dasar rakyat, sarana prasarana kesehatan, anggaran operasional, serta aspek jaring keamanan," katanya.

Sesuai ketentuan dalam Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) 9/2020 tentang Pedoman PSBB Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019, daerah yang ajukan PSBB harus menerima persetujuan pelaksanaan oleh Menkes.

"Kami juga akan segera melaporkan data berdasarkan hasil tes masif di Kabupaten Bogor beserta peta persebaran Covid-19 kepada Pemprov Jawa Barat," kata Ade.

Kabupaten Bogor merupakan daerah yang berbatasan langsung dengan DKI Jakarta dan menjadi salah satu penopang Ibukota Negara. Sehingga seharus langkah yang diambil menjadi satu frekuensi dengan Pemda DKI Jakarta, yang mana telah mengajukan PSBB.

"Pengajuan PSBB ini tujuannya untuk mencegah berkumpulnya orang banyak dalam satu tempat, termasuk alasan budaya atau alasan apa pun. Semua ini intinya untuk melindungi seluruh masyarakat Kabupaten Bogor," kata Ade.

Berdasarkan data hasil monitoring harian kewaspadaan infeksi Covid-19 Kabupaten Bogor, pada Selasa (7/4) ada dua kasus baru pasien Covid-19.

"Bertambah 2 kasus baru positif Covid-19, satu dari dua pasien itu adalah seorang bayi laki-laki berusia 3 bulan asal Kecamatan Cibinong, satu lagi laki-laki juga berusia 55 tahun asal Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor," jelas Ade.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya