Berita

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo/Net

Nusantara

Jateng Terapkan Zakat Maal Dan Zakat Fitrah Agar Bisa Dibayarkan Di Awal Ramadhan

RABU, 08 APRIL 2020 | 13:20 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan menerapkan pembayaran zakat fitrah dan zakat maal di awal bulan Ramadan 1441 Hijriah, menyusul pandemi virus corona (Covid-19).

Penerapan ini telah disepakati bersama dengan perwakilan ulama dan ormas Islam se-Jawa Tengah.

Keputusan tersebut diambil setelah Pemprov Jateng melakukan rapat koordinasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah menyikapi surat edaran Kementerian Agama tentang kegiatan Ramadan dan Idul Fitri selama pandemi virus.

"Tadi kami bersepakat, berkaitan dengan zakat akan dibayarkan begitu masuk di bulan Ramadan, begitu masuk Ramadan langsung. Akan kami dorong semuanya untuk penanganan Covid-19 sehingga ini bisa membantu kondisi masyarakat yang sulit," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam situs resmi Pemprov Jateng, Rabu (8/4).

"Nanti insyaallah yang beragama Islam akan kami buatkan surat edaran agar zakat fitrah dan zakat maal bisa (bayar) di depan," kata Ganjar.

Selain zakat di awal bulan Ramadan, Pemprov Jateng dan para ulama juga menyepakati adanya pembacaan ayat suci Al Quran di masjid-masjid. Itu dilakukan secara berkelanjutan setiap menjelang salat lima waktu dan dibacakan langsung bukan dengan memutar rekaman.

Mengenai shalat tarawih dan salat Idul Fitri akan disosialisasikan melihat perkembangan yang ada terkait virus corona. Namun, untuk tadarus Pemrov masih memberikan kelonggaran agar bisa dilaksanakan.

Sebelumnya, Menteri Agama Fachrul Razi menerbitkan Surat Edaran terkait Panduan Ibadah Ramadan dan Idul Fitri 1 Syawal 1441H di tengah pandemi virus corona.

Diterangkan dalam surat edaran mengenai zakat bagi umat Islam yang dimajukan sebelum Ramadan tahun ini. Zakat yang bisa dibayar di awal adalah zakat mal. Sementara zakat fitrah berdasarkan ketentuan waktu pembayarannya yakni satu sampai dua hari sebelum Hari Raya Idul Fitri

Salah satu poin surat edaran itu meminta pelaksanaan Salat Tarawih tak di masjid, melainkan di rumah masing-masing bersama keluarga inti.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Duet Airin-Rano Karno Tak Terbendung di Pilkada Banten

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:23

UPDATE

Sabotase Kereta Cepat Jelang Pembukaan Olimpiade Paris, PM Prancis: Ini Dilakukan Terencana

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:47

Banyak Hadiah Menarik Pertamina di Booth dalam Event GIIAS 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:37

Kabar Deklarasi Anies-Zaki, Golkar: Hoax!

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:15

Ekonomi Lesu, Laba Industri China Justru Naik 3,6 Persen

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:07

Putri Suku Oburauw Catar Akpol: Saya Busur Panah untuk Adik-adik

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:58

Kuasa Hukum Dini: Hakim Persidangan Greg Tannur Berat Sebelah

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:35

Dimyati Masih Ngarep Golkar dan PDIP Gabung

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:10

Menyusul TNI, Polri Rotasi 6 Kapolda Jelang Pilkada

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:32

Masih Cair, Peluang Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta Masih Terbuka

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:31

4 Pangdam Dirotasi Jelang Pilkada, Ajudan Jokowi jadi Pangdam Brawijaya

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:13

Selengkapnya