Berita

Sekjen MUI Anwar Abbas/Net

Nusantara

Hadapi Covid-19, MUI Minta Masyarakat Bangun Solidaritas Kehidupan Bertetangga

RABU, 08 APRIL 2020 | 12:56 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengimbau masyarakat untuk membangun kesadaran kolektif dengan menerapkan sistem bertetangga yang baik, di tengah pandemik Coronavirus Disease (Covid-19) ini.

Sebab, dengan saling berbagi dan peduli terhadap tetangganya diyakini wabah virus corona dan dampaknya segera teratasi.

Demikian disampaikan Sekjen MUI Anwar Abbas dalam keterangannya, Rabu (8/4).

"Kita harus bisa mengembangkan sistem kehidupan bertetangga yang baik dan kuat diantara kita. Di mana setiap rumah tangga diharapkan akan bisa  memperhatikan dan membantu tetangganya yang sedang mengalami kesulitan," ujar Anwar Abbas.

"Bila hal ini bisa kita lakukan dan wujudkan maka insya Allah wabah ini akan bisa kita atasi dan cepat berlalu. Sehingga kehidupan akan cepat normal kembali seperti biasa," imbuhnya.

Anwar Abbas mengatakan, terkait keputusan pemerintah memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) merupakan salah satu cara untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona. Karenanya, semua lapisan masyarakat diharapkan dapat mengindahkan kebijakan tersebut dengan penuh kesadaran. 

"Tujuan dari PSBB salah satunya adalah untuk memutus mata rantai penularan dari virus corona. Untuk itu setiap anggota masyarakat diharapkan untuk siap membantu dan menyukseskan program ini. Dengan suksesnya program ini jelas-jelas akan dapat membawa kebaikan dan kemashlahatan bagi kita semua," kata Anwar Abbas.

Adapun, terkait kebutuhan logistik masyarakat pekerja informal atau yang terpaksa keluar rumah mencari nafkah, diimbau kepada masyarakat lainnya saling membantu antar tetangga.

"Oleh karena itu adanya rasa solidaritas yang tinggi diantara kita sebagai anggota masyarakat menjadi sesuatu yang sangat penting," tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya