Berita

Tempat pemakaman/Net

Dunia

Korban Meninggal Akibat Corona Terus Melonjak, Ekuador Siapkan 12 Ribu Plot Pemakaman

RABU, 08 APRIL 2020 | 09:27 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pemerintah Ekuador akhirnya menemukan solusi untuk mengatasi persoalan jenazah korban Covid-19 yang kian banyak.

Sebuah pemakaman darurat di tanah yang disumbangkan oleh pribadi di Guayaquil akhirnya bisa mengatasi kekurangan plot makam untuk sementara waktu.

Akhirnya, jenazah yang selama ini disimpan sudah bisa dikuburkan.

Selama ini, pemerintah menyimpan jenazah yang terinfeksi virus corona baru di dalam kontainer raksasa berpendingin.

Dengan adanya pemakaman darurat, sebanyak 100 orang dalam sehari bisa dikuburkan. Pemakaman itu sendiri memiliki kapasitas untuk 2.000 plot.

Mengingat tidak boleh ada keluarga yang ikut serta dalam prosesi pemakaman, maka pemerintah akan membuat sebuah situs yang dapat mematikan setiap keluarga tahu di mana letak anggota keluarga mereka dimakamkan.

"Di pemakaman, mereka akan dimakamkan satu per satu, tanpa biaya kepada keluarga," ujar Jorge Wated yang mengorganisir pemakaman terhadap para korban Covid-19.

Selain pemakaman darurat tersebut, pemerintah kota Guayaquil juga mengaku tengah mempersiapkan dua pemakaman umum yang memiliki kapasitas hingga 12 ribu plot, seperti dilansir Reuters.

Pekan lalu, Presiden Lenin Moreno mengatakan sudah ada sekitar 3.500 orang yang meninggal akibat virus corona di Guayas yang menjadi pusat penyebaran infeksi di Ekuador.

Pada Selasa, Ekuador memiliki 3.995 kasus yang dikonfirmasi dari virus korona dan 220 kematian, dengan 182 kematian lebih yang diduga terkait dengan virus.

Selain lahan pemakaman, wabah ini juga telah memicu kekurangan peti mati kayu, yang membuat beberapa jenazah dimakamkan dalam kotak kardus.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya