Berita

Presiden Jokowi/Net

Politik

Pastikan Ekonomi Akar Rumput Berjalan, Jokowi: Penyaluran Jaring Pengaman Sosial Jangan Berbelit-belit

SELASA, 07 APRIL 2020 | 20:14 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Presiden Joko Widodo memerintahkan kepada jajaran Kabinet Indonesia Maju memastikan, perekonomian masyarakat di akar rumput tetap berjalan di tengah wabah Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).

Secara tekhnis, Jokowi meminta agar penyaluran program jaring pengaman sosial tidak berbelit-belit.

"Mekanisme penyelenggaraan jaring pengaman sosial ini seefisien mungkin. Menggunakan cara praktis tidak berbelit-belit dan menyulitkan masyarakat," kata mantan Walikota Solo ini dalam rapat terbatas via teleconference di Istana Bogor, Selasa (7/4).

Kemudian untuk implementasinya, lanjut Jokowi, penyelenggaraan jaring pengaman sosial harus tepat sasaran. Di mana, masyarakat kelas bawah lah yang menurutnya layak diberikan.  

"Pelaksanaannya betul-betul tepat sasaran. Data dari kelompok-kelompok penerima manfaat juga by name by address, sehingga tepat dan akurat. Melibatkan RT/RW dan pemerintah desa dan pemerintah daerah, sehingga betul-betul bantuan ini bisa tepat," ungkapnya.

Lebih lanjut, Jokowi menyebutkan, sejumlah kategori masyarakat kelas bawah juga harus diperhatikan. Termasuk soal pelibatan UMKM dalam menumbuhkan perekonomian dalam negeri.

"Rancang mekanisme yang bisa melibatkan sektor usaha mikro, usaha kecil, pedagang sembako di pasar, jasa transportasi ojek. Sehingga ini bisa menggerakkan, mengikutsertakan usaha-usaha yang di bawah, dan bersama-sama dengan kita dan juga ekonomi di bawah ikut bergerak," terang mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

Diketahui, alokasi anggaran yang disiapkan pemerintah untuk jaring pengaman sosial akibat pandemik Covid-19 sebesar Rp 110 Triliun.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya