Berita

Sandiaga Uno/Net

Politik

Bung Sandi, Benarkah Anda Dan Gerindra Berkhianat?

SELASA, 07 APRIL 2020 | 11:16 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Postingan politisi senior PKS, Tifatul Sembiring di akun Twitter seolah menyinggung babak akhir pemilihan wakil gubernur DKI Jakarta antara PKS dengan Partai Gerindra.

"Memang kalau dari awal udah nggak niat, susah. Sekali lancung ke ujian, seumur hidup orang tak kan percaya... *KuciangAia#," tulis dia di @tifsembiring, Selasa (7/4).

Senin kemarin, Ahmad Riza Patria dari Gerindra memenangkan pemilihan wagub di DPRD DKI. Dia meraup suara 81 suara, sementara Nurmansjah Lubis dari PKS hanya 17 suara.

Sejak awal, petinggi Gerindra mulai dari Prabowo Subianto, Sandiaga Uno, hingga Fadli Zon serentak mengatakan bahwa kursi wagub DKI yang ditinggalkan Sandi adalah 'jatah' PKS.

Pasangan Anies-Sandi diusung koalisi Gerindra dan PKS pada Pilkada DKI 2017. Dan pada Pilpres 2019, PKS mengusung pasangan Prabowo-Sandi yang notabena sama-sama dari Gerindra.

Melihat akhir drama ini, warganet tidak sedikit yang menghujat Gerindra dan membela PKS.

"Bung @sandiuno benarkah anda dan @Gerindra berkhinat ke PKS? PKS mitra terbaik dan paling setia kenapa posisi wagub masih disikat juga?" kata pemilik akun @ahsantany.

"Janji tinggal janji, PKS dikadalin sama Gerindra, saat butuh dukungan kita saja mereka berkata manis, makanya berpolitik harus cerdas dan jelas, bukan abu-abu," timpal pemilik akun @akhlish.

Belajar dari kejadian ini, pemilik akun @js_hasan menyebut ini adalah seleksi alam, ketahuan mana yang benar-benar bisa dipegang komitmennya. "Semua partai sudah ketahuan belangnya. Tinggal PKS emang yang paling kuat komitmennya," sebutnya.

Ingin mendinginkan suasa, pemilik akun @jalu_jazz menyebutkan, warga DKI sepertinya lebih percaya bahwa Anies Baswedan adalah dari PKS.

"Tenang pak, warga DKI Jakarta sepertinya lebih percaya kalau Pak @aniesbaswedan itu dari PKS, bukan dari Gerindra," ucapnya.

Adapun Harfin Nurulhaq pemilik akun @Kangharfin mengusulkan, agar Gerindra dan PKS sebaiknya melakukan physical distancing atau pembatasan fisik.

"Memang baiknya PKS dan Gerindra melakukan physical distancing dulu," imbuhnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya