Berita

Masker N95/Net

Dunia

Tiga Juta Masker N95 Yang Diekspor Ke Kanada Dicegat AS, Trump: Kami Juga Butuh

SELASA, 07 APRIL 2020 | 11:02 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Amerika Serikat dikabarkan telah menghentikan pasokan hampir tiga juta masker medis untuk diekspor ke Ontario, Kanada pada akhir pekan kemarin.

Jumat (3/4), Presiden AS Donald Trump telah mengajukan Undang-Undang Produksi Pertahanan 1950 yang memberikan pemerintah otoritas guna menghentikan ekspor masker N95 yang diproduksi 3M ke Kanada maupun Amerika Latin.

N95 adalah masker yang dapat menyaring 95 persen partikel udara yang sangat penting sebagai alat pelindung diri (APD) petugas medis untuk menangani pasien Covid-19.

Dalam konferensi pers pada Senin (6/4), Perdana Menteri negara bagian Ontario, Doug Ford, mengatakan sebanyak 500 ribu masker telah dicek dan akan didistribusikan. Namun hampir tiga juta masker telah dicegat oleh pejabat AS di Fasilitas South Dakota 3M.

"Kami tahu bahwa AS tidak mengizinkan pasokan melintasi perbatasan AS," kata Ford.

"Yang benar adalah, persediaan kami di Ontario semakin rendah dan semakin banyak kasus baru yang kami dapatkan, semakin banyak permintaan tentang sumber daya kami," lanjutnya seperti dimuat The Guardian.

Pada awalnya, 3M menolak perintah eksekutif presiden dengan memperingatkan langkah itu akan menimbulkan polemik karena banyak negara yang juga membutuhkan peralatan kesehatan.

Namun, Trump terus mengkritik perusahaan pembuat masker itu.

"Kami membutuhkan masker. Kami tidak ingin orang lain mendapatkannya," kata Trump pada Sabtu (4/4).

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya