Berita

Kawasan wisata di Italia disemprot disinfektan/Net

Dunia

Italia Mulai Berbenah Diri, PM Conte Keluarkan Paket Stimulus Ekonomi Terkuat Sepanjang Sejarah

SELASA, 07 APRIL 2020 | 08:54 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Italia meluncurkan paket stimulus ekonomi terbesar sepanjang sejarahnya. Nilainya adalah 400 miliar euro yang akan digunakan untuk membantu bisnis yang terdampak oleh lockdown nasional selama satu bulan.

Diumumkan oleh Perdana Menteri Giuseppe Conte pada Senin (6/4), warga Italia harus bersabar untuk menghadapi pandemik yang telah menyebabkan jutaan orang mengganggur untuk sementara itu.

"Kita akan segera melihat musim semi baru untuk Italia tapi untuk saat ini kita harus tinggal di rumah," ujar Conte dalam pidato yang disiarkan di televisi.

Mengumumkan paket stimulus ekonomi, Conte menjelaskan paket 400 miliar euro merupakan tambahan program pinjaman yang didukung pemerintah pada bulan lalu senilai 340 miliar euro.

Dengan begitu, Conte mengatakan, itu adalah intervensi pemerintah paling kuat dalam sejarah Italia.

Ada pun setengah dari paket stimulus tersebut diperuntukkan bagi perusahaan berorientasi ekspor yang omsetnya jatuh selama sebulan terakhir, seperti dilansir CNA.

Pemerintah juga mengumumkan akan mengambil langkah-langkah untuk melindungi perusahaan-perusahaan Italia yang dilemahkan oleh krisis ekonomi agar tidak diambil alih oleh asing.

"Momen sulit ini tidak akan diterjemahkan menjadi kesempatan untuk memangsa perusahaan Italia," kata wakil menteri kabinet, Riccardo Fraccaro.

Dalam beberapa pekan terakhir, Italia sendiri sudah melihat angka infeksi baru menurun.

Data dari Unversitas Johns Hopkins pada Selasa (7/4) menunjukkan, Italia memiliki jumlah infeksi sebnayak 132.547 kasus dengan 16.523 orang meninggal dunia dan 22.837 orang telah dinyatakan pulih.

Walaupun sudah melihat perkembangan yang baik, namun Conte menekankan, Italia akan tetap melakukan langkah social distancing. Di mana lockdown yang akan berlangsung hingga 13 April kemungkinan akan diperpanjang kembali.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya