Berita

Almarhum Naek L Tobing/Net

Nusantara

PB IDI Sampaikan Duka Cita Atas Kepergian Naek L Tobing, Dokter Ke-19 Yang Meninggal Karena Covid-19

SELASA, 07 APRIL 2020 | 07:25 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia mengungkapkan belasungkawa atas kepergian dr Naek L Tobing, SpKJ.

"IDI Berduka," tulis akun @PBIDI dalam caption yang menyertai poster bela sungkawanya di Twitter, Selasa (7/4).

"Turut berduka cita yang amat mendalam atas wafatnya dr Naek L Tobing, SpKJ. Semoga hal-hal baik yang menjadi perjuangan beliau diterima Allah SWT dengan limpahan pahala yang mulia, Amin YRA. Untuk keluarga yang ditinggalkan semoga diberi kekuatan," tertulis dalam poster di postingan tersebut.

Dokter jiwa sekaligus pakar seksologi Dr Naek L Tobing, SpKJ. meninggal Senin (6/4) di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta.

Humas RS Pusat Pertamina, Diana Santi, membenarkan Naek L Tobing sebelumnya dirawat di rumah sakit tersebut.

"Benar beliau dirawat di sini dan meninggal di sini pukul 10:15 lah," jelasnya kepada media.

Naek L Tobing meninggal dalam usia 79 tahun. Sebelumnya almarhum mengalami sakit kanker lambung stadium empat sebelum menghembuskan napas terakhirnya pada Senin pagi kemarin.

Dokter yang lahir pada 14 Agustus 1940 menyandang gelar certified sex educator setelah tamat dari University of Minnesota, Amerika Serikat pada 1983.

Semasa hidupnya, Naek L Tobing banyak menulis di media tentang seksologi.

Humas Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia dr Halik Malik,  menyebut Dr Naek L Tobing meninggal karena Covid-19 setelah dilakukan tes swab Covid-19 dan hasilnya positif.

Berdasarkan data dari IDI, Naek L Tobing adalah dokter ke-19 dari IDI yang meninggal dunia karena positif Covid-19.

Dokter yang biasanya tampil kebapakan dan sangat senang berbagi informasi ini telah berpulang. Tak hanya dunia kesehatan jiwa yang kehilangan, tetapi juga dunia pendidikan seks.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya