Berita

Panic buying/Net

Dunia

Tangani Panic Buying, Pemerintah Korea Selatan Intervensi Pasar

SENIN, 06 APRIL 2020 | 17:06 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Sempat menjadi negara dengan kasus infeksi virus corona baru paling banyak setelah China tidak membuat Korea Selatan terlihat frustasi.

Panic buying yang terjadi di hampir semua negara juga tidak tampak di Korea Selatan.

Diungkapkan oleh Dutabesar Korea Selatan untuk Indonesia, Kim Chang-beom, pada awalnya negeri ginseng tersebut sempat mengalami panic buying di mana pasokan masker menipis dan harga meningkat.

Namun, pemerintah Korea Selatan langsung terjun dengan cepat dengan melakukan intervensi pasar.

"Ketika harga masker melonjak dengan tajam, pemerintah diharuskan untuk melakukan intervensi. Pemerintah mengontrol harga," ujar Dubes Kim ketika melakukan kuliah umum secara virtual pada Senin (6/4).

Kontrol harga yang dilakukan oleh pemerintah pun mulai dari apotek hingga online shop.

Selain itu, di apotek sendiri, pemerintah pusat bekerja sama dengan pemerintah daerah melakukan pembatasan dengan hanya memperbolehkan seorang membeli dua masker dalam satu pekan.

Selain masker, pembelian secara massif juga sempat terjadi di supermarket dan mal Korea Selatan.

"Hampir setiap supermasker kosong. Tetapi, pemerintah meyakinkan publik untuk tidak khawatir akan pasokan bahan makanan hingga akhirnya semua bisa berjalan normal," imbuhnya.

Menurut Kim, selain melakukan intervensi, pemerintah juga harus meningkatkan kepercayaan publik.

Selain itu, di Korea Selatan sendiri, warga memiliki budaya untuk tidak menimbun sesuatu dan memiliki empati terhadap satu sama lain.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya