Berita

Karopenmas Mabes Polri, Brigjen Raden Argo Yuwono/Net

Presisi

3 Ribu Orang Membandel Keluar Rumah Di Tengah Covid-19, Diperingatkan Dengan Surat Pernyataan

SENIN, 06 APRIL 2020 | 14:58 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Mabes Polri, Brigjen Raden Argo Yuwono, menyebutkan, sebanyak 3.000 orang ribu masih membandel tidak menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), yakni dengan tetap tinggal di rumah.

Data itu terhitung sejak Kapolri Jenderal Idham Aziz menerbitkan maklumat Nomor Mak/2/III/2020, Kamis silam (19/3).

"Maklumat itu sudah kita sampaikan, sosilisasikan mulai dari Mabes, Polda hingga ke Polsek, yang intinya tidak boleh ada yang kumpul-kumpul. Tapi masih ada yang ngeyel dan membandel. Tentu kita punya aturan yang berkaitan dengan itu," kata Raden Argo Yuwono, di Gedung Graha BNPB, Matraman, Jakarta Timur, Senin (6/4).

Dalam proses penindakan orang-orang yang masih berkumpul itu, kepolisian menerapkan jenjang penindakan. Di mana, Argo Yuwono menjelaskan, pertama-pertama polisi mengimbau mereka untuk tidak lagi membuat perkumpulan.

"Kalau misalkan ada yang kumpul-kumpul, kita lakukan peneguran satu kali, dua kali, kemudian kalau ngeyel kita bubarkan. Kalau masih ngeyel juga kita bawa ke kantor polisi," jelasnya.

Akan tetapi, untuk penindakan yang diterapkan oleh Polri dalam mendisplinkan orang-orang yang melanggar kebijakan PSBB ini adalah, meminta para pelanggar untuk membuat surat pernyataan.

"Jajaran Polres dan Polda ada sekitar 3 ribu, kita minta buat surat pernyataan agar tidak mengulangi lagi," demikian Raden Argo Yuwono.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya