Berita

Pengamat politik dari Universitas Syarif Hidayatullah UIN Jakarta, Ray Rangkuti/Net

Politik

Ray Rangkuti: Jika Gugus Tugas Merasa Berat Lempar Ke Daerah Saja

SENIN, 06 APRIL 2020 | 13:24 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Presiden Joko Widodo mempertanyakan capaian kinerja Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) hingga hari ini.

Beberapa hal yang dipertanyakan Jokowi antara lain mengenai distribusi alat pelindung diri (APD) hingga realokasi anggran daerah untuk penanganan Covid-19.

Terkait hal ini, pengamat politik dari Universitas Syarif Hidayatullah UIN Jakarta, Ray Rangkuti mengkhawatirkan, teguran Jokowi itu terkait dengan regulasi teknis yang mengatur kerja Gugus Tugas secara detail belum ada.

"Saya khawatir juga perangkat (regulasi) mereka untuk mengatur secara detail itu belum ada. Padahal, mereka ingin mengatur semuanya," kata Ray Rangkuti saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Senin (6/4).

Lebih lanjut, jika gugus tugas tidak bisa mengatur secara detail, sistematis, terstruktur dan massif dalam penanganan Covid-19 ini, Ray Rangkuti menyarankan agar kerja-kerja teknis diberikan kepada pemerintah daerah. 

"Kalau ternyata mereka (gugus tugas) terasa berat, lebih bagus delegasikan saja kewenangan mereka ke daerah, untuk mengatur diri mereka sendiri. Tapi dengan kewenangan yang jelas, apa yang boleh, apa yang enggak," ucap direktur eksekutif Lingkar Madani Indonesia ini.

"Itu kalau pun pusatnya merasa kewalahan sendiri untuk mengaturnya," pungkas Ray Rangkuti. 

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya