Berita

Kepala Kantor Imigrasi Klas I TPI Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Saffar Muhammad Godam/Net

Politik

Kepala Imigrasi Soetta: Yang Bermasalah Bukan WN China, Tapi Pesawat Garuda Yang Dicarter

SENIN, 06 APRIL 2020 | 09:30 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Sebanyak 208 warga negara (WN) China batal diterbangkan ke Ghuangzhou lantaran otoritas negeri tirai bambu melarang warganya terbang menggunakan pesawat yang dicarter, yakni Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA-8900.

Begitu kata Kepala Kantor Imigrasi Klas I TPI Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Saffar Muhammad Godam menanggapi mengenai tertahannya WNA China di Bandara Soetta Jumat (3/4) kemarin.

“Jadi mereka (WNA) enggak ada masalah, tapi yang bermasalah itu pesawat yang mereka carter, karena tidak diizinkan masuk oleh otorita Pemerintah China,” ujar kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (6/4)

Dia menegaskan bahwa maskapai Garuda Indonesia telah ditolak oleh otorita Pemerintah China, sehingga ratusan WN China itu batal diterbangkan.

“Saat ini mereka sudah pulang di daerah tempat mereka tinggal selama di Indonesia, sambil menunggu diberangkatkan ke negaranya. Jadi bukan WNA-nya ya yang bermasalah, tapi pesawat yang mereka carter itu,” jelasnya.

Sementara itu, Kantor Berita Politik RMOL telah berusaha menghubungi Humas atau Corsec PT. Garuda Indonesia untuk memberi tanggapan atas penerbangan WN China tersebut dari kemarin, Minggu (5/4). Namun hingga berita ini diturunkan belum ada respons yang didapat.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji!

Senin, 06 Mei 2024 | 05:37

Samani-Belinda Optimis Menang di Pilkada Kudus

Senin, 06 Mei 2024 | 05:21

PKB Kota Probolinggo cuma Buka Pendaftaran Wawalkot

Senin, 06 Mei 2024 | 05:17

Golkar-PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilgub Jabar

Senin, 06 Mei 2024 | 04:34

Heboh Polisi Razia Kosmetik Siswi SMP, Ini Klarifikasinya

Senin, 06 Mei 2024 | 04:30

Sebagian Wilayah Jakarta Diperkirakan Hujan Ringan

Senin, 06 Mei 2024 | 03:33

Melly Goeslaw Tetarik Maju Pilwalkot Bandung

Senin, 06 Mei 2024 | 03:30

Mayat Perempuan Tersangkut di Bebatuan Sungai Air Manna

Senin, 06 Mei 2024 | 03:04

2 Remaja Resmi Tersangka Tawuran Maut di Bandar Lampung

Senin, 06 Mei 2024 | 02:55

Aspirasi Tak Diakomodir, Relawan Prabowo Jangan Ngambek

Senin, 06 Mei 2024 | 02:14

Selengkapnya