Berita

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil/Istimewa

Kesehatan

Ridwan Kamil: Pandemik Corona Berakhir Juni Asal Warga Disiplin

SENIN, 06 APRIL 2020 | 02:59 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kedisiplinan masyarakat menerapkan jaga jarak serta imbauan pemerintah amat krusial dalam mencegah penyebaran Covid-19 di Jawa Barat.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan, sejumlah universitas sudah memprediksi kapan penyebaran Covid-19 berakhir. Menurut informasi yang ia rangkum, penyebaran Covid-19 akan berakhir pada Juni 2020.

Prediksi itu bisa terwujud apabila masyarakat disiplin menerapkan pembatasan sosial dan mengikuti imbauan pemerintah.

“Jika kita disiplin menerapkan physical distancing, kita dapat mengakhiri pandemik pada bulan Juni. Sekitar waktu itu, tren akan turun dan situasi kembali normal pada akhir Juni jika orang-orang disiplin,” ucap Emil, sapaan akrabnya di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Minggu (5/4).

Kang Emil mengatakan, kesadaran masyarakat untuk tidak mudik juga menjadi bagian yang krusial. Kesadaran tersebut bisa menjadi bentuk solidaritas kepada sesama ataupun kepada tenaga medis yang sedang berjuang melawan Covid-19 di zona merah.

“Tetapi jika tidak disiplin, maka situasi kembali normal pada akhir tahun. Saya pikir, sangat penting bagi kita untuk mengendalikan pandemik tanpa mudik,” jelasnya dilansir Kantor Berita RMOLJabar.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat sudah mengeluarkan maklumat larangan mudik dan piknik. Prosedur tetap kesehatan di terminal, bandara, dan stasiun juga sudah dilakukan untuk memastikan pemudik tidak terpapar Severe Acute Respiratory Syndrome Virus (SARS-CoV-2), virus penyebab Covid-19.

Desa-desa di Jabar memperketat pengawasan mobilitas warga yang masuk daerahnya. Dengan membentuk Satuan Tugas (Satgas) Tanggap Covid-19, aparatur desa mendata pemudik yang berasal dari zona merah dan memintanya untuk isolasi diri selama 14 hari. Beragam upaya tersebut dilakukan Pemprov Jabar agar penyebaran Covid-19 tidak meluas.

“Masalah Covid-19 ini adalah masalah bersama. Bukan hanya tugas pemerintah, tapi tugas kita semua, membantu, mempercepat penyelesaian masalah Covid-19 ini,” tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

SPS Aceh Dinobatkan sebagai SPS Provinsi Terbaik 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:53

Hari Ini Nasdem Muara Enim Buka Penjaringan Balon Bupati dan Wabup

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:36

Prof Sugianto Janjikan Netralitas ASN pada Pilkada 2024 kalau Ditunjuk jadi Pj Bupati

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:14

Teriakan "Ijeck Gubernur" Menggema di Syukuran Kosgoro 1957 Sumut

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:58

Dihiasi 2 Penalti, Bayern Vs Madrid Berakhir 2-2

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:46

Dai Kondang Ustaz Das'ad Latif Masuk Daftar Kandidat Nasdem untuk Pilwalkot Makassar

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:22

Jelang Pilkada, Pj Gubernur Jabar Minta Seluruh ASN Jaga Netralitas

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:58

Ekonomi Pakistan Semakin Buruk

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:37

Kader PKB Daftar sebagai Bacabup Aceh Besar lewat Demokrat

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:29

Ngaku Punya Program Palembang Bebas Banjir, Firmansyah Hadi Daftar di PDIP

Rabu, 01 Mei 2024 | 02:31

Selengkapnya