Berita

Nurmansjah Lubis/Net

Nusantara

DPRD DKI Agendakan Paripurna Besok, Bang Ancah: Jangan Sampai Yang Hadir Dibawa Polisi

MINGGU, 05 APRIL 2020 | 20:18 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menetapkan status tanggap darurat bencana Covid-19 di ibukota diperpanjang hingga 19 April 2020 mendatang.

Selain itu, Kapolri Jenderal Idham Aziz melalui maklumatnya juga telah mengeluarkan imbauan untuk tidak melakukan kegiatan yang bersifat mengumpulkan orang banyak.

Meski begitu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta direncanakan akan tetap menggelar Sidang Paripurna yang beragendakan pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta.


Menanggapi hal tersebut, Cawagub DKI Jakarta dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nurmansjah Lubis berharap pelaksanaan pemilihan tersebut dapat disesuaikan dengan instruksi yang dikeluarkan Gubernur Anies.

"Seyogyanya dengan kondisi darurat kesehatan dan status PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) yang sudah ditetapkan pemerintah dan mematuhi maklumat kapolri dan instruksi gubernur seharusnya kita mentaati keputusan itu," ungkapnya saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (5/4).

Pria yang akrab disapa Bang Ancah ini, juga mengatakan bahwa Gubernur Anies turut diundang untuk menyaksikan jalannya pemilihan pendampingnya tersebut.

Namun apakah Anies akan hadir besok, mantan Anggota DPRD DKI Jakarta dua periode ini tidak berani memastikan.

"Gubernur besok juga diundang, apakah beliau yang telah mengeluarkan maklumat bekerja di rumah, diam di rumah dan beribadah di rumah juga hadir. Wallahu alam," ucap pria yang memiliki latar belakang manajemen keuangan dan akuntasi ini.

Ancah menuturkan bahwa aparat kepolisian semakin gencar dan ketat melakukan razia serta pengawasan dengan membubarkan kegiatan yang bersifat kerumunan.

Bahkan, bagi mereka yang melanggar, aparat tidak segan membawanya ke kantor kepolisian

"Jangan sampai kita yang hadir di paripurna besok dengan jumlah lebih dari 106 orang dibawa ke kantor polisi. Apa kata dunia nanti?" pungkasnya.

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya