Berita

Jubir Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto saat update kasus corona hingga 4/4/Repro

Nusantara

Pola Penularan Covid-19 Akibat Pergerakan OTG Dari Pusat Ke Daerah

SABTU, 04 APRIL 2020 | 18:16 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pemerintah mengidentifikasi sumber penyebaran Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) yang terjadi karena adanya pergerakan Orang Tanpa Gejala (OTG) di banyak lingkungan masyarakat.

Jurubicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto menjelaskan, pola pergerakan para OTG ini lah yang menyebabkan kasus positif corona terus bertambah.  

"Kami melihat bahwa sebaran kasus sekarang muncul akibat pergerakan orang tanpa gejala (OTG) kasus positif tanpa keluhan apapun," terang Achmad Yurianto di Gedung Graha BNPB, Matraman, Jakarta Timur, Sabtu (4/4).

Disamping itu, penyebaran kasus positif yang juga sudah hamoir merata di 34 Provinsi di Indonesia, dijelaskan Achamd Yurianto, dikarenakan pola gerak OTG ini.

"Mereka dari kota-kota besar yang kita dapat memiliki kasus tertinggi sebagai pusatpusat sebaran ke daerah-daerah di sekitar, ke kota-kota di sekitar," papar Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan ini.

Oleh sebab itu, Achmad Yurianto kembali mengingatkan, kunci utama untuk mencegah penukatan dari para OTG ini. Yakni, dengan menerapakan sevara disiplin protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah.

Di antaranya, membatasi diri dari tempat yang berkerumun, menjaga jarak, menjaga kebersihan diri, menjaga kondisi keaehatan serta imunitas tubuh, dan juga tetap berada di rumah.

"Inilah yang meyakinkan kita bahwa tinggal di rumah adalah jawaban satu-satunya yang paling benar, tidak melakukan perjalanan ke manapun. Apakah ke kampung, apakah ke rumah saudara, atau tempat lain," imbau Achmad Yurianto.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

SPS Aceh Dinobatkan sebagai SPS Provinsi Terbaik 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:53

Hari Ini Nasdem Muara Enim Buka Penjaringan Balon Bupati dan Wabup

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:36

Prof Sugianto Janjikan Netralitas ASN pada Pilkada 2024 kalau Ditunjuk jadi Pj Bupati

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:14

Teriakan "Ijeck Gubernur" Menggema di Syukuran Kosgoro 1957 Sumut

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:58

Dihiasi 2 Penalti, Bayern Vs Madrid Berakhir 2-2

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:46

Dai Kondang Ustaz Das'ad Latif Masuk Daftar Kandidat Nasdem untuk Pilwalkot Makassar

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:22

Jelang Pilkada, Pj Gubernur Jabar Minta Seluruh ASN Jaga Netralitas

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:58

Ekonomi Pakistan Semakin Buruk

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:37

Kader PKB Daftar sebagai Bacabup Aceh Besar lewat Demokrat

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:29

Ngaku Punya Program Palembang Bebas Banjir, Firmansyah Hadi Daftar di PDIP

Rabu, 01 Mei 2024 | 02:31

Selengkapnya