Berita

Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono/Net

Politik

Rapat Virtual Bersama SBY, AHY Rumuskan Sikap 'Demokrat Lawan Corona'

SABTU, 04 APRIL 2020 | 13:39 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY akan menyampaikan sikap resmi Partai Demokrat terkait sejumlah kebijakan yang diambil oleh pemerintah dalam menangani wabah Coronavirus Disease  (Covid-19) di tanah air.

Mulai dari Peraturan Pemerintah Pengganti Undang Undang (Perppu) Nomor 1/2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan, Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21/2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sebagai tindak lanjut dari Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 11/2020 tentang Penetapan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat.

"Pada saatnya, saya selaku Ketua Umum, akan menyampaikan pandangan dan sikap resmi Partai Demokrat terhadap perihal di atas. Yang jelas, kami ingin terus berkontribusi secara positif dalam upaya melawan Covid-19 ini secara total (semesta)," tegas AHY saat Rapat Virtual bersama Fraksi Demokrat, hingga Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY, Sabtu (4/4).

AHY mengungkapkan, rapat terbatas internal Partai Demokrat ini secara spesifik membahas kajian potensi krisis yang melanda dunia termasuk Indonesia akibat Corona Effect.

"Khususnya krisis Corona yang berimplikasi pada krisis ekonomi," ujar Putra Sulung SBY ini.

Lebih lanjut, AHY menegaskan bahwa pihaknya tidak hanya berhenti pada tataran wacana melainkan praksisnya. Yakni dengan menggerakkan seluruh kader Demokrat di seluruh Indonesia bergerak bersama melawan Covid-19.

"Insya Allah tidak hanya dalam tataran diskusi dan wacana, kami juga akan terus melanjutkan aksi-aksi nyata di lapangan, dalam bentuk Gerakan Nasional “Demokrat Lawan Corona” di seluruh tanah air; dari Aceh sampai Papua," tegasnya.

"Semoga badai cepat berlalu, dan semoga kita semua dalam lindungan Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa," demikian AHY.


Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya