Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Bahas Penanganan Corona Bersama Kemenkes, Komisi IX DPR Beri 7 Catatan

JUMAT, 03 APRIL 2020 | 09:18 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Komisi IX DPR RI menggelar rapat kerja bersama Kementerian Kesehatan yang dilakukan secara virtual sejak pukul Kamis (2/4) pukul 19.00 WIB hingga 02.33 WIB Jumat dinihari, (5/4).

Dari pihak Kementerian Kesehatan hadir Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto beserta jajarannya juga Ketua Gugus Tugas Penanganan dan Percepatan Covid-19 sekaligus Ketua BNPB, Doni Monardo.

Adapun kesimpulan rapat kerja Komisi IX DPR bersama Kementerian Kesehatan dan Gugus Tugas Covid-19 dibacakan oleh Wakil Ketua Umum Komisi IX DPR RI Nihayatul Wafiroh.

“Komisi IX DPR RI mendukung penuh upaya penanggulangan pandemik Covid-19 terutama dalam hal penyediaan kebijakan infrastruktur dan prosedur pencegahan dan respons yang telah dilakukan pemerintah,” kata Nihayatul secara virtual, Jumat dinihari (5/4).

Selain itu, Komisi IX juga memberikan beberapa catatan dan permintaan kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dan Kementerian Kesehatan.

Pertama, mempercepat dan memastikan pemenuhan kebutuhan dan distribusi APD sesuai dengan standar WHO dan pelaksanaan rapid test sebagai upaya perlindungan kepada seluruh tenaga kesehatan yang menjadi frontliner penanganan Covid-19.

Kedua, mempercepat pembuatan regulasi yang efektif dan efisien terkait pengaturan sistem kerja, pemberian insentif, dan santunan kematian tenaga medis/kesehatan yang menjadi frontliner penanganan Covid-19.

Ketiga, percepatan deteksi Covid-19 di masyarakat melalui penggunaan swab test (PCR) dan rapid test sesuai standar yang ditetapkan Kementerian Kesehatan RI dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan, termasuk rumah sakit dan laboratorium baik milik pemerintah maupun swasta.

Keempat, secara progresif melakukan koordinasi bersama seluruh pihak terkait termasuk asosiasi alat kesehatan dan industri farmasi untuk pemenuhan obat dan alat-alat kesehatan yang dibutuhkan bagi upaya deteksi, pencegahan, dan respons penanganan Covid-19.

Kelima, mempercepat peningkatan kapasitas layanan kesehatan di rumah sakit rujukan, rumah sakit di daerah terpencil, perbatasan negara serta kepulauan, Wisma Atlet, Secondliner, serta jejaring laboratorium.

Keenam, memperluas jejaring rumah sakit rujukan Covid-19 dan laboratorium agar dapat terdistribusi secara merata di seluruh Indonesia

Dan yang terakhir, secara masif melakukan komunikasi informasi dan edukasi yang komprehensif terkait penanganan Covid-19.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya