Berita

Jokowi harus segera beri kepastian hukum terkait putusan MA soal kenaikan iuran BPJS Kesehatan/Net

Politik

Hindari Gugatan Rakyat, Jokowi Harus Beri Kepastian Hukum Putusan MA Soal Penolakan Iuran BPJS Kesehatan

JUMAT, 03 APRIL 2020 | 08:12 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Presiden Joko Widodo didesak untuk segera memberikan kepastian hukum atas putusan Mahkamah Agung (MA) yang menolak kenaikan iuran BPJS Kesehatan.

Desakan itu disampaikan oleh aktivis yang juga mantan Sekjen ProDEM, Satyo Purwanto.

Menurut Satyo, putusan MA nomor 7 P/HUM/2020 yang membatalkan Pasal 34 Ayat 1 dan 2 Perpres 75/2019, harus segera dilaksanakan oleh Presiden Jokowi. Sehingga ada kepastian hukum bagi rakyat Indonesia.

"Pemerintah mesti segera memberikan kepastian hukum guna menghindari terabaikannya hak sehat dan hak mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak oleh pemerintah," ucap Satyo Purwanto kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (3/4).

Bahkan, lanjut Satyo, Presiden Jokowi bisa digugat oleh rakyat Indonesia jika tidak melaksanakan putusan MA tersebut.

"Bahkan terkait pelaksanaan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, Presiden dapat digugat akibat melanggar hukum Pasal 28H, Pasal 34 UUD 1945, dan UU 40/2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN)," pungkas Satyo.

Diketahui, Pasal 34 Ayat 1 Perpres 75/2019 berbunyi Iuran bagi Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU) dan Peserta Bukan Pekerja (PBP) yaitu sebesar Rp 42 ribu per orang per bulan dengan manfaat pelayanan di ruang perawatan kelas III, Rp 110.000 kelas II, dan Rp 160 ribu kelas I.

Sedangkan Pasal 34 Ayat 2 berbunyi Besaran iuran sebagaimana pada Ayat 1 mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2020.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya