Berita

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan/Net

Politik

Ternyata Total Dana Piutang Sri Mulyani Ke Anies Sebesar Rp 7,5 Triliun

KAMIS, 02 APRIL 2020 | 22:31 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Selain dana bagi hasil kuartal II sebesar Rp 2,4 triliun, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga menjelaskan bahwa pemerintah pusat memiliki tanggungan piutang dana perimbangan tahun 2019 sebesar Rp 5,1 Triliun.

Hal itu disampaikan kepada Wakil Presiden Maruf Amin saat rapat koordinasi via video conference, Kamis (2/4).

Anies menyatakan bahwa dana itu sangat diperlukan untuk menambah kemampuan finansial Jakarta dalam menangani pandemik Covid-19.


Anies menjelaskan, merujuk pada tagihan tahun lalu, piutang dana perimbangan dari Kementerian Keuangan ke Pemprov DKI Jakarta semula nilainya ada Rp 6,4 triliun.

Namun karena ada beberapa penyesuaian, berubah menjadi Rp 5,1 triliun. Jika dijumlah dengan dana bagi hasil tahun 2020 kuartal dua sebesar 2,4 triliun maka total dana segar yang bisa dicairkan dari pemerintah pusat sebesar Rp 7,5 Triliun.  

"Kami berharap itu bisa segera dicairkan Pak, karea itu akan membantu sekali," ungkap Anies.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menjelaskan tantangan di Jakarta sesungguhnya bukan pada anggaran, tetapi pada cash flow. Untuk itu Anies berharap dana itu bisa dicairkan sehingga memiliki keleluasaan secara cash flow.

"Itu kemarin yang kita laporkan kepada bapak Presiden pada saat ratas bahwa kita berharap dana bagi hasil itu segera di-transfer. Saya juga  sudah menyampaikan secara resmi melalui surat kepada Menteri Keuangan," pungkasnya.

Pemrpov DKI Jakara sendiri saat ini sudah mengalokasikan dana untuk penanganan Covid-19 sebesar Rp 1,032 triliun.

Bahkan Pemprov DKI Jakarta, lanjut Anies, telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 2 triliun untuk dua bulan ke depan. Sehingga sampai dengan bulan Mei dana yang siap dikeluarkan untuk penanganan Covid-19 sebesar 3,032 Triliun.

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bahlil: Jangan Uji NYali, Kita Nothing To Lose

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:44

Bukan AI Tapi Non-Human

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43

Usai Dicopot Ketua Golkar Sumut, Ijeck Belum Komunikasi dengan Doli

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:12

Exynos 2600 Dirilis, Chip Smartphone 2nm Pertama di Dunia

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:52

Akui Kecewa Dicopot dari Ketua DPD Golkar Sumut, Ijeck: Mau Apalagi? Kita Terima

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:42

Bahlil Sentil Senior Golkar: Jangan Terlalu Lama Merasa Jadi Ketua Umum

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:22

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Sekretaris Golkar Sumut Mundur, Ijeck Apresiasi Kesetiaan Kader

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:06

Dana Asing Banjiri RI Rp240 Miliar Selama Sepekan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:01

Garda Satu dan Pemkab Tangerang Luncurkan SPPG Tipar Raya Jambe

Sabtu, 20 Desember 2025 | 13:38

Selengkapnya