Berita

Korea Selatan/Net

Dunia

Meski Diterjang Corona, Korea Selatan Tetap Adakan Kampanye Pemilihan Umum Legislatif

KAMIS, 02 APRIL 2020 | 15:28 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Di tengah pandemi virus corona baru, Korea Selatan tetap menjalankan pemilihan legilatif.

Kampanye resmi dimulai selama 13 hari menjelang pemilihan pada 15 April.

Dikatakan oleh Komisi Pemilihan Nasional (NEC) pada Kamis (2/4), sejauh ini partai-partai politik telah melakukan kampanye secara terbatas untuk menghindari penyebaran virus.

Nantinya mereka akan memperebutkan 253 kursi yang dipilih secara langsung dan 47 kursi untuk perwakilan proporsional.

Jajak pendapat yang akan datang sendiri akan dilihat sebagai barometer sentimen publik menjelang pemilihan presiden 2022. Di mana Presiden Moon Jae-in memulai jabatannya pada Mei 2017.

Dikatakan oleh para analis politik seperti yang dimuat Yonhap, dua parpol oposisi tampaknya akan memfokuskan kampanye terhadap penanganan pemerintah akan wabah dan dampak ekonominya.

Oposisi utama United Future Party (UFP) telah menekankan perlunya "menghakimi" pemerintah, mengutip kegagalannya untuk membendung pandemi pada tahap awal dan menangani kemerosotan ekonomi.

Menurut NEC, dalam survei terhadap 1.500 calon pemilih, terdapat 72,7 persen responden yang mengatakan mereka akan memberikan suara dalam pemilihan mendatang.

Ini mewakili kenaikan 8,8 poin persentase dibandingkan dengan pemilihan parlemen 2016.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya