Berita

Ilustrasi/Net

Kesehatan

Hasil Swab Butuh Berhari-hari, ISMKI Desak Menteri Kesehatan Percepat Izin Alat PCR Covid-19

KAMIS, 02 APRIL 2020 | 10:56 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Satu hal yang mendesak untuk segera dibenahi pemerintah dalam mengatasi wabah virus corona adalah mempercepat izin penggunaan mesin Polymerase Chain Reaction (PCR) di sejumlah daerah. Lambatnya izin dari Kementerian Kesehatan membuat proses penanganan pasien pun menjadi berlarut-larut.

Salah satu provinsi yang yang belum memiliki izin penggunaan mesin PCR ini adalah Lampung. Padahal, tes PCR ini sangat dibutuhkan untuk mengetahui seseorang positif atau tidak dari Covid-19.

“Bagaimana bisa menggunakan PCR di fakultas-fakultas kedokteran, izin untuk memakainya saja tak turun-turun dari Kemenkes RI,” kelur dr Reagen.

Presidium Alumni Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia (ISMKI) itu juga mengaku menerima banyak keluhan dari kawan-kawan seprofesi di berbagai provinsi soal izin pemakaian PCR tersebut.

"Akibatnya pemeriksaan terhadap air liur pasien harus dikirim berhari-hari dulu ke Jakarta," ujarnya kepada Kantor Berita RMOLLampung, Rabu (1/4).

“Sehingga untuk memastikan ada virus corona atau nggak, sampel swab tenggorokan pasien harus menunggu beberapa hari,” imbuh alumni Universitas Malahayati, Kota Bandarlampung itu.

Sambil menunggu izin PCR, dia berharap pemerintah juga mempercepat izin edar rapid test. Agar aksi mereka bisa lebih cepat dalam menghadapi pademik Covid-19 ini.

“Segera buat payung hukum ketersediaan rapid test apabila Kemenkes RI belum bisa mengeluarkan surat izin edar apabila importirnya belum memenuhi syarat," tegasnya.

Sebelumnya, anggota Komisi IX DPR RI Fraksi Partai Demokrat, Lucy Kurniasari, juga mendesak Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo, menambah mesin PCR di berbagai daerah. Sehingga proses deteksi awal Covid-19 ini bisa lebih efektif.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya