Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Selama PSBB, Pemerintah Jangan Abaikan Nasib Mahasiswa

KAMIS, 02 APRIL 2020 | 09:12 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pemerintah telah memutuskan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam upayanya menangani pandemi virus corona alias Covid-19 di tanah air.

Tapi, kata pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI) Ade Reza Hariyadi, pemerintah daerah maupun pusat belum punya perhatian perhatian pada kepentingan mahasiswa yang tinggal di kos.

“Mereka perlu diperhatikan akses terhadap kebutuhan bahan pokok," ujarnya dihubungi redaksi, Kamis (2/4).


Pernyataan ini muncul lantaran kebijakan physical distancing berupa work from home (WFH) serta belajar dan beribadah dari rumah turut diterapkan.

Dengan kegiatan belajar mengajar dilakukan dari rumah lewat metode daring, maka mahasiswa harus mengalokasikan uang sakunya khusus untuk tambahan pembelian kuota internet.

Selain itu, sebagian besar mahasiswa di Jakarta maupun kota-kota besar lainnya statusnya perantauan, yang terpaksa harus indekos atau mengontrak selama berkuliah.

Dengan begitu Ade menegaskan, pemerintah pusat maupun daerah seharusnya juga harus menjangkau dengan memperhatikan nasib mereka.

"Tidak hanya insentif akademik, tapi juga akses makanan sehari-hari dan keamanan sosial mereka. Langkah awal bisa dilakukan pemda dengan memfungsikan kantor penghubung atau kantor perwakilan sebagai crisis center untuk mendata dan membantu kebutuhan mereka," jelas Ade.

"Setidaknya di tingkat pusat, Kemendikbud dan Kemensos musti berperan aktif membantu para mahasiswa di perantauan," pungkasnya.

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bahlil: Jangan Uji NYali, Kita Nothing To Lose

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:44

Bukan AI Tapi Non-Human

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43

Usai Dicopot Ketua Golkar Sumut, Ijeck Belum Komunikasi dengan Doli

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:12

Exynos 2600 Dirilis, Chip Smartphone 2nm Pertama di Dunia

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:52

Akui Kecewa Dicopot dari Ketua DPD Golkar Sumut, Ijeck: Mau Apalagi? Kita Terima

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:42

Bahlil Sentil Senior Golkar: Jangan Terlalu Lama Merasa Jadi Ketua Umum

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:22

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Sekretaris Golkar Sumut Mundur, Ijeck Apresiasi Kesetiaan Kader

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:06

Dana Asing Banjiri RI Rp240 Miliar Selama Sepekan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:01

Garda Satu dan Pemkab Tangerang Luncurkan SPPG Tipar Raya Jambe

Sabtu, 20 Desember 2025 | 13:38

Selengkapnya