Berita

Tahanan Taliban/Net

Dunia

Di Tengah Pemberlakuan Lockdown, Afghanistan-Taliban Tukar Tahanan

KAMIS, 02 APRIL 2020 | 06:05 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Di tengah lockdown yang dilakukan beberapa negara akibat pandemi virus corona, Afganistan akan membebaskan tahanan Taliban.

Pembebasan dijanjikan pada pekan ini, yang merupakan kesepakatan damai yang telah ditandatangani Amerika Serikat (AS) dan Taliban untuk mengakhiri perang hampir dua dasawarsa antara Afganistan dan Taliban.

Juru bicara Taliban mengatakan setidaknya 100 anggota kelompoknya akan segera dibebaskan.

Menyusul berikutnya akan ada pembebasan lagi dari pertukaran 6.000 tahanan yang ditangkap pemerintah Afghanistan dan Taliban.

"Seratus tahanan akan dibebaskan dalam gelombang pertama, maka kedua belah pihak akan menilai apakah melepaskan 100 per hari berjalan dengan baik atau tidak," kata juru bicara Zabihullah Mujahid, melansir Reuters, Rabu (1/4).

Teknis pembebasan sedang dimatangkan mengingat wabah virus corona telah menerjang banyak negara. Afanistan sendiri tengah melakukan kebijakan lockdown.

Proses pembebasan tahanan ini menjadi tantangan buat Afganistan, di saat negara itu memiliki angka kasus virus corona sebanyak 196 dengan angka kematian  4 orang.

Sementara Taliban menyiapkan pengaturan transportasi untuk tahanannya yang akan dibebaskan, yang di antaranya adalah lansia dan sakit. Lalu mengembalikannya ke keluarganya.

Hingga saat ini proses pertukaran tahanan antar dua negara tersebut masih berlangsung.

Meskipun telah ada pembicaraan damai antara kedua belah pihak yang bertikai, aksi kekerasan di Afghanistan belum surut juga di tengah pemberlakuan lockdown.

Delapan warga sipil, termasuk anak-anak tewas dalam ledakan ketika kendaraan mereka menabrak ranjau darat yang ditanam oleh Taliban di provinsi Helmand selatan pada hari Rabu kemarin, kata seorang pejabat provinsi.

Taliban langsung mengaku bertanggung jawab atas ledakan itu.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya