Berita

Panlih Wagub DKI masih optimistis pemilihan berlangsung pekan depan/Net

Hukum

Status Tanggap Darurat Bencana DKI Diperpanjang, Panlih Wagub Optimistis Gelar Pemilihan Sesuai Jadwal

RABU, 01 APRIL 2020 | 16:46 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Badan Musyawarah (Bamus) DPRD DKI telah memutuskan mengundur Pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta hingga 6 April mendatang. Putusan ini mempertimbangkan surat edaran Gubernur DKI Jakarta yang menginstruksikan agar semua kegiatan yang melibatkan massa di tengah pandemik Coronavirus Disease (Covid-19) dihentikan sementara sampai 5 April mendatang.

Namun karena penyebaran wabah Covid-19 di DKI Jakarta makin meluas, Gubernur Anies Baswedan memutuskan untuk memperpanjang status tanggap darurat bencana hingga 19 April. Hal ini secara langsung akan berpengaruh terhadap jadwal pemilihan Wagub yang telah dijadwalkan pada 6 April tersebut.

Kendati demikian, anggota Panitia Pemilihan (Panlih), S Andyka, menyatakan pemilihan pendamping Anies itu tetap digelar pada 6 April pekan depan.


"Karena ini adalah kerja politik, tentunya kita juga sudah mempersiapkan yang namanya physical distancing-nya, untuk teknis nanti kita atur sedemikian rupa termasuk persyaratan yang diperkenankan," ujarnya saat dihubungi wartawan, Rabu (1/4).

"Begitu juga surat pemberitahuan kepada instansi-instansi terkait itu juga kita persiapkan sesuai arahan ketua dewan bahwa ini kita perlukan," sambungnya.

Politikus Partai Gerindra ini menjelaskan instansi yang dimaksud adalah izin dari kepolisian dan Kementerian Dalam Negeri.

Untuk teknis pelaksanaan pemilihan, Andyka menjelaskan bahwa akan ada pembatasan orang dalam ruang paripurna. Jumlah orang yang diperkenankan masuk tidak lebih dari 150 orang.
 
Bagi masyarakat umum yang ingin menyaksikan pemilihan tersebut, maka bisa melalui video conference.

"Kalau untuk sahnya pemilihan nanti sesuai aturan kuorumnya 50 persen+1 orang. Jadi untuk bisa dimulai harus dihadiri secara fisik sebanyak 50 persen anggota + 1. Artinya dari 106 (dewan), sekurang-kurangnya harus dihadiri 54 orang," pungkasnya.

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bahlil: Jangan Uji NYali, Kita Nothing To Lose

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:44

Bukan AI Tapi Non-Human

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43

Usai Dicopot Ketua Golkar Sumut, Ijeck Belum Komunikasi dengan Doli

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:12

Exynos 2600 Dirilis, Chip Smartphone 2nm Pertama di Dunia

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:52

Akui Kecewa Dicopot dari Ketua DPD Golkar Sumut, Ijeck: Mau Apalagi? Kita Terima

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:42

Bahlil Sentil Senior Golkar: Jangan Terlalu Lama Merasa Jadi Ketua Umum

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:22

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Sekretaris Golkar Sumut Mundur, Ijeck Apresiasi Kesetiaan Kader

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:06

Dana Asing Banjiri RI Rp240 Miliar Selama Sepekan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:01

Garda Satu dan Pemkab Tangerang Luncurkan SPPG Tipar Raya Jambe

Sabtu, 20 Desember 2025 | 13:38

Selengkapnya