Berita

Ilustrasi Tes Cepat Corona/Net

Kesehatan

Pemkab Purwakarta Lakukan Tes Cepat Corona Untuk ODP

RABU, 01 APRIL 2020 | 06:42 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah Kabupaten Purwakarta mengadakan tes cepat Covid-19, pada Selasa (31/3). Sayangnya tidak semua warga datang untuk mengikuti tes tersebut.

Anggota Tim Satuan Tugas Khusus Penanganan Covid-19 Purwakarta Erlitasari, mengatakan undangan untuk mengikuti test ini sudah dikirim kepada warga lewat pesan singkat.

"Hari ini ada 56 orang yang diundang melalui pesan singkat dan telepon sebelumnya, tapi banyak yang tidak mengonfirmasi, maksudnya tidak bisa datang," kata Erlitasari.

Satuan Tugas Khusus Covid-19 Kabupaten Purwakarta telah melakukan tes cepat sebelumnya. Hari ini adalah tes periode kedua, dan khusus untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang telah didaftarkan sebelumnya.

"32 orang bisa datang, yang tidak datang berarti 20-an. Yang dites hari ini hasilnya masih kami pelajari. Mungkin baru bisa diumumkannya besok," tutur Erlitasari, Selasa (31/3).

Dikatakannya, rapid test ialah metode skrining awal untuk mendeteksi antibodi, yaitu IgM dan IgG, yang diproduksi oleh tubuh untuk melawan virus corona. Antibodi ini akan dibentuk oleh tubuh bila ada paparan virus corona,  melansir Antara.

Erlitasari berharap semua orang yang dites hasilnya negatif.

Tes yang pertama telah dilakukan pada Jumat (27/3) lalu. Dari 40 warga papada tes pertama itu, hasilnya negatif semua.

Tes pertama dilakukan kepada para perawat, dokter, dan tenaga medis. Khususnya, petugas yang melakukan kontak langsung dengan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) maupun pasien positif Covid-19. Tes cepat untuk sementara waktu masih diprioritaskan untuk kalangan tertentu, bukan masyarakat umum.

"Kami mendapatkan alat tes dari pemerintah provinsi sesuai dengan jumlah ODP yang telah dilaporkan ke provinsi," ujarnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya