Berita

Rapid test/RMOLJabar

Kesehatan

Sebanyak 2.948 Warga Akan Jalani Rapid Test Di Stadion Gelora Bandung Lautan Api

SELASA, 31 MARET 2020 | 22:45 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan menggelar rapid test Covid-19 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kamis mendatang (2/4). Rencananya, tes ini akan diikuti oleh 2.948 orang terdaftar.

Hal ini diungkapkan Walikota Bandung, Oded M. Danial saat melakukan video conference dengan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil beserta para kepala daerah lainnya di Pendopo Kota Bandung.

Pada kesempatan itu, Oded mengungkapkan, Pemkot Bandung menerima bantuan alat tes sebanyak 2.000 unit. Dari jumlah tersebut, telah digunakan sebanyak 583 alat tes. Sedangkan untuk mencukupi kekurangan alat tes, Pemkot Bandung telah melakukan pengadaan.

“Untuk rapid test drive thru, rencananya akan dilakukan Kamis di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) sebanyak 2.948 orang,” jelas Oded dilansir Kantor Berita RMOLJabar, Selasa (31/3).

Selain tentang rapid test, Oded juga melaporkan sejumlah upaya lain yang dilakukan Pemkot Bandung, salah satunya pembagian sembako kepada warga yang terdampak social distancing dan physical distancing.

“Pemkot Bandung memberikan sejumlah 23.000 paket sembako kepada desil 1 dan desil 2,” beber Oded.

Oded juga megungkapkan tentang adanya penutupan sejumlah ruas jalan di Kota Bandung. Hal itu untuk meminimalisir keramaian dan berkumpulnya orang, sejumlah jalan yang ditutup yaitu Jalan Merdeka, jalan Asia Afrika, Jalan Braga dan Jalan Ir H. Djuanda.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengintruksikan untuk melakukan rekrutmen relawan Covid-19 dari ASN maupun masyarakat.

“Segera lakukan rekrutmen relawan. Jadikan ASN dan masyarakat yang muda dan sehat sebagai relawan. Ini tahap satu untuk membantu kampanye physical distancing. Kemudian tahap dua, relawan ini membantu verifikasi bantuan yang akan diberikan oleh provinsi,” jelasnya.

Emil, sapaan akrabnya juga meminta, para kepala daerah untuk membentuk RW siaga Corona. Setiap RW harus mendeklarasikan wilayahnya untuk siaga corona.

“Setiap RW harus deklarasikan menjadi RW siaga corona. Pasang spanduknya bahwa RW, kelurahan, kecamatan ini adalah siaga corona dengan membentuk tim dengan berbagai kebutuhan,” tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya