Berita

Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)/Net

Politik

SBY Bicara Vaksin Covid-19, Minta Ilmuwan Dan Peneliti Bersatu Selamatkan Dunia

SELASA, 31 MARET 2020 | 17:13 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Bulan Maret 2020 merupakan puncak dan komitmen para pemimpin dunia untuk bekerja sama dalam penanggulangan pandemik virus corona atau Covid-19. Kerja sama tersebut juga penting dilakukan demi menyelamatkan ekonomi global.

Demikian disampaikan Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang disebarluaskan oleh Ketua Divisi Komunikasi Publik DPP Partai Demokrat, Imelda Sari, Selasa (31/3).

Wabah corona yang sudah menyebar di Indonesia dinilai perlu penanganan serius dari seluruh stakeholder, baik pemerintah, maupun ekonom dan pebisnis mengingat Covid-19 juga berdampak pada sektor ekonomi.

"Para ekonom dan pemimpin bisnis juga sudah berbicara tentang gajolak ekonomi dan langkah-langkah menghadapinya," tutur SBY yang juga diunggah di akun Twitternya.

Saat ini, kata mantan Ketua Umum Demokrat ini, sudah saatnya ada campur tangan para ilmuwan untuk bekerja ekstra mencari obat dari wabah yang mencuat pertama kali di Wuhan, China ini.

"Kita ingin para ilmuwan dan peneliti kesehatan sedunia lakukan 'summit' dan kerja sama temukan dan produksi vaksin Covid-19 dan 'medical treatment' yang efektif. Jika vaksin dapat ditemukan dan digunakan massal, manusia sedunia akan selamat dari tragedi besar ini," sambungnya.

Tak lupa, SBY juga memberikan apresiasi kepada para dermawan yang telah memberi donasi untuk mencari vaksin Covid-19 yang kini telah menjangkit di hampir selurun negara. Diketahui, hingga saat ini sejumlag peneliti masih terus berusaha menemukan vaksi Covid-19.

Berdasarkan data organisasi kesehatan dunia (WHO), saat ini terdapat 20 perusahaan yang berlomba menciptakan vaksin Covid-19. Empat di antaranya masuk sebagai kandidat kuat lantaran sudah melakukan tes terhadap hewan.

"Kita berterima kasih dan apresiasi kepad para pemimpin bisnis dan philanthropist yang telah berikan donasi untuk percepatan penemuan vaksin Covid-19. Gerakan seperti ini perlu terus dilanjutkan agar dunia menjadi 'pemenang' dalam melawan pandemi virus corona ini," demikian SBY.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Ukraina Lancarkan Serangan Drone di Beberapa Wilayah Rusia

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:03

Bonus Olimpiade Ditahan, Polisi Prancis Ancam Ganggu Prosesi Estafet Obor

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:02

Antisipasi Main Judi Online, HP Prajurit Marinir Disidak Staf Intelijen

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:37

Ikut Aturan Pemerintah, Alibaba akan Dirikan Pusat Data di Vietnam

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:29

KI DKI Ajak Pekerja Manfaatkan Hak Akses Informasi Publik

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:27

Negara Pro Rakyat Harus Hapus Sistem Kontrak dan Outsourcing

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:17

Bandara Solo Berpeluang Kembali Berstatus Internasional

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:09

Polisi New York Terobos Barikade Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:02

Taruna Lintas Instansi Ikuti Latsitardarnus 2024 dengan KRI BAC-593

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:55

Peta Koalisi Pilpres Diramalkan Tak Awet hingga Pilkada 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:50

Selengkapnya