Berita

Kereta api diubah menjadi kamar isolasi pasien corona/Net

Dunia

Pakistan Sulap Gerbong Kereta Jadi Tempat Isolasi Pasien Corona

SELASA, 31 MARET 2020 | 16:28 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pakistan telah mengubah semua gerbong kereta api kelas bisnisnya menjadi ruang isolasi untuk pasien terinfeksi virus corona baru atau Covid-19.

Dikatakan oleh Menteri Kereta Api, Shaikh Rashid Ahmad, unit-unit isolasi ini akan siap dikirim ke wilayah terdampak virus yang memiliki jalur kereta api.

Sebanyak 220 gerbong telah ditambahkan ribuan tempat tidur dan dilengkapi peralatan medis untuk merawat pasien.

Ada pun masing-masing gerbong sendiri akan berisi sembilan tempa tidur.

Di stasiun kereta api di ketujuh divisi yang dikelola oleh Kereta Api Pakistan,  di Lahore, Karachi, Quetta, Sukkur, Rawalpindi, dan Multan, masing-masing juga dilengkapi dengan 100 tempat tidur dan ventilator.

Pakistan sendiri sudah menghentikan sementara seluruh layanan kereta api, kecuali kargo, untuk menghentikan penyebaran virus corona.

Menurut Ahmad, layanan kereta api diharapkan bisa dibuka pada April.

Saat ini, data dari Johns Hopkins menunjukkan, Pakistan memiliki jumlah infeksi sebanyak 1.865 kasus dengan 25 orang meninggal dunia dan 76 orang telah pulih.

Dimuat RT, hal yang sama juga dilakukan oleh India.

Indian Railways mengungkapkan 10 gerbong kereta akan menjadi unit isolasi yang melayani 16 zona terdampak.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya