Berita

Andhy Hendro Wijaya bersama tim penasihat hukumnya usai dovonis bebas/RMOLJatim

Hukum

Tak Terbukti Korupsi, Sekda Gresik Nonaktif Divonis Bebas

SELASA, 31 MARET 2020 | 16:16 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Sekretaris Daerah Pemkab Gresik nonaktif, Andhy Hendro Wijaya, bisa sedikit bernapas lega. Dia dinyatakan tidak terbukti melakukan tindak pidana korupsi pemotongan insentif pegawai di lingkungan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).

“Membebaskan terdakwa dari segala dakwaan penuntut umum. Membebaskan terdakwa dari tahanan kota,” ujar Ketua Majelis Hakim I Wayan Sosiawan saat membacakan amar putusannya diruang sidang Cakra Pengadilan Tipikor Surabaya, Senin (30/3).

Dalam pertimbangan hukumnya, majelis hakim menilai bahwa uang insentif yang dipotong ke BPKAD merupakan uang halal. Karena statusnya bukan lagi uang negara, sebab telah diserahkan ke masing-masing pegawai.


Selain itu, dalam pengumpulan uang insentif tersebut dinilai tidak ada paksaan. Sebab, ada sanksi administrasi maupun pemindahan jabatan yang dijatuhkan bila tidak ikut iuran.

“Dan ini sudah terjadi saat terdakwa belum menjabat sebagai kepala di BPKAD,” kata Kusdarmanto selaku hakim anggota saat membacakan pertimbangan hukumnya.

Majelis hakim juga menyesalkan kasus ini dilakukan penyidikan oleh Kejari Gresik dan mendesak agar melakukan pemeriksaan terhadap pejabat lainnya yakni Yetty S Suparyati.

Saat BPKAD dipimpin oleh Yetty S Suparyati, insentif para pegawai langsung dipotong terlebih dahulu. Sehingga para penerima tidak sempat menolak dan akhirnya pasrah dengan kondisi tersebut.

“Berdasarkan fakta hukum di atas, maka majelis hakim memerintahkan kepada Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Gresik untuk memeriksa saksi Yetty Sripriati, dan para pihak yang melakukan itu,” kata Kusdarwanto, dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Atas putusan bebas ini, hakim I Wayan Sosiawan memberikan waktu 7 hari kepada penuntut umum maupun terdakwa untuk melakukan upaya hukum.

“Sesuai Undang-Undang, saudara diberikan waktu tujuh hari untuk bersikap,” kata Wayan menutup persidangan.

Terpisah, Kasi Pidsus Kejari Gresik Dymas Adji Wibowo menyatakan akan mengajukan kasasi. Putusan tersebut nantinya akan dibantah oleh JPU.

“Kita memiliki pertimbangan hukum sendiri, nanti akan kita tuangkan dalam memori kasasi. Pasti akan kita bantah pertimbangan majelis hakim, akan segera kami susun memori kasasi kami. Nanti kami akan melihat alat bukti,” ujarnya saat dikonfirmasi usai persidangan.

Sementara itu, Kuasa Hukum Andhy, Hariyadi dalam persidangan mengatakan bahwa dari awal pihaknya yakin bahwa kliennya akan bebas. Menurutnya insentif yang didasarkan jaksa untuk Dinas Kesehatan berbeda dengan BPKD.

“Karena insentif yang di Dinas Kesehatan itu yang berhak menerima kerjasama pemda dalam hal ini Dinas Kesehatan dari BPJS kerja sama pemberian insentif jadi rekening itu masuk ke daerah bukan ke pribadi-pribadi tenaga medis, tapi insentif yang diterima BPKD itu uang pribadi,” ungkapnya

Ia juga mengatakan bahwa dengan adanya putusan tersebut, Andhy masih menjabat sebagai Sekda Kabupaten Gresik.

“Putusan ini akan kami sampaikan ke Bupati,” pungkasnya.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya