Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Ketimbang Darurat Sipil, Lebih Baik Pemerintah Evaluasi Kebijakan Yang Sudah Diterapkan

SELASA, 31 MARET 2020 | 15:50 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Daripada harus memberlakukan Darurat Sipil, Pemerintah sebaiknya melakukan evaluasi menyeluruh terkait dengan pelaksanaan kebijakan yang telah diberlakukan sebelumnya.

Demikian yang disampaikan Ketua Hikmah dan Hubungan Antar Lembaga Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Ali Muthohirin melalui keterangan tertulisnya.

Selain itu, Ali juga mengatakan upaya pembatasan sosial yang dianjurkan oleh pemerintah sampai dengan  hari ini masih belum berjalan dengan optimal.


“Masih ada tempat kerja yang mewajibkan karyawannya ngantor, kegiatan keagamaan masih berlangsung, tempat umum masih ramai saja, mal juga masih ada saja pengunjungnya," ujar Ali pada Selasa (31/3).

"Ini kan berarti pembatasan sosial berskala besar yang selama ini dilakukan pemerintah itu belum optimal," sambungnya.

Ali meminta kepada Pemerintah untuk mempertimbangkan karantina wilayah sebagai opsi yang bisa dilakukan, tentu dengan melibatkan masyarakat dan unsur swasta dalam pelaksanaannya.

Sebab menurutnya, kondisi hari ini sudah dapat dikategorikan dalam kondisi kedaruratan kesehatan masyarakat, dimana sudah terjadi penyebaran penyakit antar anggota masyarakat.

"Jadi karantina wilayah adalah langkah yang harus dilakukan untuk mengefektifkan pembatasan sosial berskala besar yang di masifkan oleh pemerintah," pungkasnya.

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bahlil: Jangan Uji NYali, Kita Nothing To Lose

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:44

Bukan AI Tapi Non-Human

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43

Usai Dicopot Ketua Golkar Sumut, Ijeck Belum Komunikasi dengan Doli

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:12

Exynos 2600 Dirilis, Chip Smartphone 2nm Pertama di Dunia

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:52

Akui Kecewa Dicopot dari Ketua DPD Golkar Sumut, Ijeck: Mau Apalagi? Kita Terima

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:42

Bahlil Sentil Senior Golkar: Jangan Terlalu Lama Merasa Jadi Ketua Umum

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:22

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Sekretaris Golkar Sumut Mundur, Ijeck Apresiasi Kesetiaan Kader

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:06

Dana Asing Banjiri RI Rp240 Miliar Selama Sepekan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:01

Garda Satu dan Pemkab Tangerang Luncurkan SPPG Tipar Raya Jambe

Sabtu, 20 Desember 2025 | 13:38

Selengkapnya