Berita

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan/Net

Politik

Menko Luhut: Jangan Pakai Istilah Lockdown Lagi!

SELASA, 31 MARET 2020 | 15:01 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan menyoroti desakan masyarakat yang menginginkan pemerintah memberlakukan sistem lockdown guna menekan angka penularan wabah Covid-19.

“Kita tidak kenal lockdown, kita kenalnya dikarantina, (sesuai) UU nih yah. Jadi jangan kita pakai lagi istilah lockdown itu," kata Menko Luhut melalui video conference, Selasa (31/3).

Ia menjabarkan, tak semua negara berhasil mengatasi Covid-19 dengan menerapkan lockdown, hanya China yang relatif berhasil.

Selain itu, dari sisi geografis Indonesia juga diuntungkan karena dilimpahkan dengan panas matahari, di mana virus yang masuk dapat diantisipasi dengan baik oleh alam.

"Lockdown di Korea, Italia, Jerman juga tidak (efektif). Setiap negara itu mencari model masing-masing yang cocok dengan dia. Jadi kita juga jangan terus buru-buru men-judge, memberikan komentar yang tidak pas,” katanya.

Namun demikian, ia berujar opsi karantina wilayah nantinya akan ditentukan usai melihat kondisi di daerah-daerah terpapar.

“Kita akan lihat nanti seperti apa. Tapi saya kira dalam minggu ini akan diputuskan mengenai itu, yang intinya presiden seminimum mungkin rakyat jangan sampai jadi korban yang terlalu parah begitu. Kalau kita kena, semua kena. Tapi beliau selalu melihat kepada rakyat kecil yang jumlahnya berapa puluh juta orang itu,” tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya