Berita

Mantan Presiden Kongo, Yhombi Opango/Net

Dunia

Memiliki Penyakit Bawaan Sejak Lama, Mantan Presiden Kongo Yhombi Opango Meninggal Setelah Terpapar Virus Corona

SELASA, 31 MARET 2020 | 08:53 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

. Bertambah lagi tokoh publik dunia yang meninggal karena virus corona.

Mantan Presiden Kongo Jacques Joaquim Yhombi Opango meninggal dunia pada Senin (30/3). Yhombi Opango menjabat Presiden Kongo pada 1977-1979. Ia meninggal di usia 81 tahun karena virus corona saat menjalani perawatan dan karantina di rumah sakit Paris, Prancis.

Yhombi Opango adalah perwira militer yang naik ke tampuk kekuasaan pada setelah pembunuhan presiden Marien Ngouabi, melansir AFP, Selasa (31/3).

Namun, usia pemerintahan Yhombi Opango tidak lama. Dia digulingkan oleh penguasa lama Denis Sassou Nguesso. Setelah itu dia dituduh  ikut serta dalam persekongkolan kudeta terhadap Sassou Nguesso dan dipenjara dari 1987 hingga 1990.

Yhombi Opango dibebaskan beberapa bulan sebelum konferensi nasional 1991 yang memperkenalkan politik multipartai di negara Afrika Tengah itu.

Putra Yhombi Opango, Jean Jacques, mengatakan, ayahnya memiliki penyakit bawaan sejak lama. Ayahnya harus bolak balik Prancis dan Kongo untuk kesehatannya. Kondisinya semakin memburuk setelah terpapar Covid-19.

“Ayah saya, mantan Presiden Yhombi Opango, meninggal pada Senin sore di rumah sakit Amerika di Neuilly-sur-Seine dekat Paris," ujar Jacques, melansir Lefigaro, Selasa (31/3)

Kepergian Yhombi Opango juga dikonfirmasi sejumlah media dan televisi pemerintah, Senin (30/3) sore waktu setempat.

Yhombi Opango sempat mendirikan Partai Persatuan untuk Demokrasi dan Pembangunan namun kalah dalam pemilihan presiden pada 1992.

Yhombi Opango kemudian bersekutu dengan presiden terpilih Pascal Lissouba, lalu menjadi perdana menteri pada 1994 dan 1996.
Ketika perang saudara pecah di Kongo pada 1997, Yhombi Opango melarikan diri ke pengasingan di Prancis. Dia akhirnya pulang pada 2007, namun harus membagi waktu antara Prancis dan Kongo karena masalah kesehatan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya