Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Jokowi Minta Imbauan Tidak Mudik Digencarkan Dan Langkah Antisipasi Dipertegas

SENIN, 30 MARET 2020 | 11:58 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Rapat terbatas kembali digelar Presiden Joko Widodo melalui video conference untuk membahas antisipasi mudik lebaran 2020 di tengah pandemik virus corona atau Covid-19.

Rapat yang digelar pada Senin (30/3) ini melibatkan Kapolri Jenderal Idham Azis, Menteri PUPR Basuki Hadimuldjono, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, dan Kepala Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh.

Jokowi menguraikan bahwa pada tahun 2019 lalu ada pergerakan sebanyak 19,5 juta orang saat mudik lebaran. Hal ini harus segera diantisipasi di tahun 2020 demi menghindari sebaran Covid-19 yang makin meluas.

“Dari Jateng (Jawa Tengah) dan DIY, pergerakan arus mudik sudah terjadi lebih awal dari biasanya,” terangnya.

Sejak penetapan tanggap darurat di Jakarta, sambung Jokowi, ada pelonjakan pemudik yang signifikan ke Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DIY. Tercatat dalam 8 hari terakhir ada sebanyak ada 876 armada bus antar provinsi yang membawa orang 14 ribu penumpang dari Jabodetabek

“Ini belum diitung yang pakai kapal, kereta api, angkutan udara dan mobil pribadi,” tuturnya.

Untuk itu, Jokowi menekankan agar pemerintah fokus mencegah warga keluar demi membatasi pergerakan Covid-19.

“Dilakukan langkah-langkah yang lebih tegas pergerakan orang ke daerah, imbauan tidak mudik harus digencarkan,” tegasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji!

Senin, 06 Mei 2024 | 05:37

Samani-Belinda Optimis Menang di Pilkada Kudus

Senin, 06 Mei 2024 | 05:21

PKB Kota Probolinggo cuma Buka Pendaftaran Wawalkot

Senin, 06 Mei 2024 | 05:17

Golkar-PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilgub Jabar

Senin, 06 Mei 2024 | 04:34

Heboh Polisi Razia Kosmetik Siswi SMP, Ini Klarifikasinya

Senin, 06 Mei 2024 | 04:30

Sebagian Wilayah Jakarta Diperkirakan Hujan Ringan

Senin, 06 Mei 2024 | 03:33

Melly Goeslaw Tetarik Maju Pilwalkot Bandung

Senin, 06 Mei 2024 | 03:30

Mayat Perempuan Tersangkut di Bebatuan Sungai Air Manna

Senin, 06 Mei 2024 | 03:04

2 Remaja Resmi Tersangka Tawuran Maut di Bandar Lampung

Senin, 06 Mei 2024 | 02:55

Aspirasi Tak Diakomodir, Relawan Prabowo Jangan Ngambek

Senin, 06 Mei 2024 | 02:14

Selengkapnya