Berita

Cuci tangan/Net

Kesehatan

Dokter Spesialis Paru-paru: Virus Corona Dilapisi Lemak, Akan Hancur Bila Bertemu Sabun

SENIN, 30 MARET 2020 | 11:45 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Angka kasus positif virus corona di Indonesia hingga 29 Maret masih terus bertambah menjadi 1.285 orang. Hal ini mengharuskan masyarakat ikut aktif mencegah potensi penularan. Salah satunya adalah dengan rajin mencuci tangan.

Begitulah yang disampaikan dokter spesialis paru-paru dari Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan, Jakarta Timur, Erlina Burhan, dalam jumpa pers, di Gedung Graha BNPB, Matraman, Jakarta Timur, Senin (30/3).

"Oleh sebab itu kita sering tidak sadar menyentuh benda-benda ini. Makannya harus cuci tangan, dan jangan menyentuh wajah (mata, hidung, mulut) tanpa mencuci tangan," lata Erlina Burhan.

Oleh karena itu, lanjut Erlina Burhan, ada dua kebiasaan yang harus atau wajib dipertahankan masyarakat demi pencegahan penularan corona. Pertama cuci tangan, dan kedua jangan menyentuh wajah.

Virus akan mati bilamana kita mencuci tangan dengan sabun. Sebab virus ini dilapisi oleh lemak, lemak ini akan hancur bila bertemu dengan sabun. Jadi cuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir, ini sangat-sangat penting," imbau Jurubicara Tim Dokter RSUP Persahabatan ini.

Adapun untuk cara mencuci tangan yang benar, ada beberapa hal yang perlu diketahui. Yakni mencuci tangan harus dilakukan dalam durasi sekitar 20 detik.

"Jadi harus semua permukaan tangan. Mulai dari permukaan dalam, sela-sela jari, pinggir-pinggir jari, hingga sampai ke ujung-ujung kuku," beber Erlina Burhan.

Selain itu, dia juga mengingatkan waktu yang tepat untuk seseorang mencuci tangan.

"Yaitu pertama saat kita membuang ingus atau batuk atau pilek, sebelum dan sesudah menjaga orang sakit, sebelum dan sesudah merawat luka, dan juga sebelum dan setelah makan," sebut Erlina Burhan.

"Kemudian juga setelah menyentuh sampah, setelah menggunakan toilet, setelah memegang binatang, setelah mengganti popok. Jadi banyak sekali kegiatan-kegiatan sehari-hari kita yang mengharuskan kita mencuci tangan," pungkasnya menambahkan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya