Berita

Fahira Idris/Net

Politik

Berbagai Strategi Harus Disiapkan Untuk Perang Lawan Covid-19, Termasuk Karantina Wilayah

SENIN, 30 MARET 2020 | 08:26 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Berbagai opsi harus dipersiapkan untuk berperang melawan virus corona baru atau Covid-19. Termasuk mempersiapkan opsi melakukan karantina wilayah secara selektif.

Anggota DPD RI Fahira Idris mengatakan bahwa penyiapan berbagai opsi ini penting dan harus dilakukan sebagai strategi agar Indonesia bisa memenangkan atau menghentikan laju penyebaran Covid-19.

“Terlebih, disiplin pembatasan jarak dari pemerintah ternyata tidak efektif menghambat dan menghentikan penularan Covid-19,” tuturnya kepada redaksi, Senin (30/3).

Fahira mengurai sudah berkali-kali menegaskan bahwa tantangan terbesar dalam perjuangan melawan Covid-19 adalah kecepatan dan ketepatan waktu. Untuk itu, berbagai strategi atau kebijakan yang telah dilakukan pemerintah secara cepat dan berkala harus terus dievaluasi demi mengetahui kadar efektivitasnya.

“Jika ternyata belum sepenuhnya efektif, maka strateginya secepat mungkin harus diperbaiki atau diubah. Itulah kenapa, semua opsi harus disiapkan,” sambung Wakil Ketua Badan Pengkajian MPR RI ini.

Karantina wilayah perlu disiapkan, terutama untuk kota-kota yang jadi episenter. Salah satunya dengan menyiapkan pra kondisi, sehingga warga tidak panik dan tetap tenang.

“Di sisi lain, karantina wilayah juga harus dibarengi dengan kesiapan pemerintah terutama menjamin ketersedian kebutuhan pokok masyarakat dan kebutuhan dasar lain bisa terpenuhi,” tutupnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya