Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Wibawa Jokowi Runtuh Dikangkangi Kepala Daerah Yang Lebih Peduli Rakyatnya

MINGGU, 29 MARET 2020 | 11:45 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Wibawa Presiden Joko Widodo seperti tengah runtuh di hadapan pemerintah daerah. Ini lantaran banyak  kepala daerah yang tetap melakukan lockdown tanpa memperhatikan instruksi pemerintah pusat.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah mengurai bahwa banyak daerah yang mulai melakukan lockdown lokal, mereka mencegah masuknya orang yang berpotensi membawa virus corona baru atau Covid-19 ke wilayahnya.

Keputusan tanpa memikirkan instruksi pemerintah pusat itu menunjukkan bahwa rezim ini cenderung buruk.

"Ketika daerah lakukan lockdown tanpa melihat instruksi pusat, maka saat itulah wibawa pemerintah pusat runtuh, pemerintahan semacam ini cenderung buruk," ujarnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (29/3).

Tidak hanya pemerintah kabupaten/kota yang melakukan lockdown, sejumlah desa dan kampung juga melakukan hal serupa. Salah satunya Kampung Jaha di Kota Bekasi yang turut melakukan lockdown lokal untuk mencegah penyebaran Covid-19 di kampung mereka.

Singkatnya, Presiden Joko Widodo harus benar-benar merenungkan apa yang dilakukan pusat. Terlebih kini daerah mulai mencari jalan sendiri-sendiri untuk menyelamatkan warganya.

"Presiden seharusnya menatap cermin sungguh-sungguh membayangkan rakyatnya mencari jalan keselamatan sendiri. Ini bukan soal mencipta kepanikan, tapi soal bagaimana pemerintah pusat mampu mengelola serta menangani kondisi darurat," pungkas Dedi.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya