Berita

Anggota Komisi IX Saleh Partaonan Daulay/Net

Politik

Saleh Daulay Desak Pemerintah Gunakan Dana Desa Untuk Tangani Covid-19, Ini Alasannya

SABTU, 28 MARET 2020 | 14:33 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pemerintah didesak untuk segera mengalokasikan dana desa untuk percepatan penanganan virus corona (Covid-19). Dengan ketersediaan anggaran desa yang besar dinilai cukup untuk dibagikan merata kepada seluruh warga negara.

Dengan begitu, pemerintah bisa segera melakukan lockdown terutama wilayah-wilayah rentan, mengingat penyebaran Covid-19 ini sangat cepat.

Demikian disampaikan anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Sabtu (27/3).

"Saya mendesak pemerintah untuk melakukan kajian serius agar dana desa bisa dipergunakan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona. Ada 72 triliun dana yang siap disalurkan ke 74.953 desa di seluruh Indonesia. Dana sebesar itu dipastikan akan tersebar secara merata ke seluruh desa yang ada," kata Saleh Daulay.

"Kalau ini dilakukan, tidak hanya social distancing, kebijakan lockdown pun bisa diambil pemerintah," imbuhnya menegaskan.

Mantan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah ini menilai langkah taktis dan strategis mesti segera dilakukan oleh pemerintah dalam situasi pandemi Covid-19 yang penyebarannya begitu cepat.

Salah satunya, dengan mengalokasikan dana desa yang mencapai Rp 72 triliun itu untuk menjamin kebutuhan masyarakat. Ketika pemerintah sudah membagikan dana desa secara merata pemerintah tinggal memikirkan upaya penghentian penyebaran virus corona.

"Pemerintah tidak perlu khawatir dengan biaya hidup warga di desa. Mereka bisa menggunakan dana desa untuk memenuhi kebutuhan selama periode lockdown tersebut," kata Saleh Daulay.

Sebab selama ini, kata politisi PAN ini, penggunaan Dana Desa diprioritaskan untuk membiayai pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.

Tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa hingga peningkatan kualitas hidup mereka.  
"Dalam praktiknya, dana desa banyak dipergunakan untuk membangun jalan desa, irigasi tersier, air bersih, BUMD, dan kegiatan lain yang disepakati oleh warga. Semua itu tentu sangat baik karena berorientasi pada kesejahteraan dan kebahagiaan warga desa," demikian Saleh Daulay.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya