Berita

Petugas medis disemprot disinfektan di Stadion Patriot Bekasi/RMOL

Kesehatan

500 Ribu Perangkat Rapid Test Sudah Terdistribusi, Jubir: Manfaatkan Untuk Tracing

JUMAT, 27 MARET 2020 | 18:43 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Perangkat tes cepat (rapid test) untuk mengidentifikasi virus corona (Covid-19) sudah disitribusikan pemerintah ke seluruh wilayah di Indonesia. Jumlahnya cukup banyak, yakni mencapai 500 ribu perangkat.

Juribicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto mengatakan, distribusi ini sejalan dengan upaya pemerintah yang aktif melakukan pencarian kasus positif di masyarakat.

"Dengan menggunakan rapid test, kami sudah mendistribusikan hampir 500 ribu ke seluruh provinsi," kata Achmad Yurianto di Gedung Graha BNPB, Jalan Pramuka Raya, Matraman, Jakarta Timur, Jumat (27/3).


Pemerintah, lanjut Achmad Yurianto, berharap penggunaan perangkat rapid test bisa dimaksimalkan oleh pemerintah dan gugus tugas di daerah. Sebab katanya, pemeriksaan menggunakan metode tersebut adalah langkah awal menemukan penyebaran virus di masyarakat.

Akan tetapi, hasil pemeriksaan rapid test tidak bisa dijadikan patokan untuk memastikan infeksi virus corona pada seseorang. Karena, basis pemeriksaan mengacu pada kadar antibodi seseorang yang diambil spesimennya dari darah.

"Oleh karena itu, manakala di antara saudara-saudara ada yang sudah melaksanakan rapid test dan hasilnya negatif, jangan memaknai bahwa anda bebas dari penyakit ini. Karena beberapa kasus negatif sebenarnya adalah kasus yang sudah terinfeksi, tetapi masih kurang dari 7 hari sehingga antibodinya belum terbentuk," jelas Achmad Yurianto.

"Oleh karena itu, manfaatkan ini (pemeriksaan rapid test) di dalam kaitannya dengan tracing (pelacakan)," pungkas Achmad Yurianto.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya