Berita

Pengiriman 151 APD ke berbagai daerah sudah dimulai/Net

Kesehatan

Utamakan Wilayah Papua, 151 Ribu APD Sudah Dikirim Ke Sejumlah Daerah

JUMAT, 27 MARET 2020 | 13:44 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Gugus Tugas Percepatan Penanganan virus corona (Covid-19) telah memiliki stok 171 ribu Alat Pelindung Diri (APD), yang disimpan di Gudang Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Paban IV/Operasi Dalam Negeri Staf Operasi TNI, Kolonel Inf Aditya Nindra Pasha mengatakan, dari total APD itu, sebanyak 151 ribu APD sudah didistribusikan ke sejumlah daerah yang membutuhkan.

"Sampai dengan pagi ini sudah terdistribusi 151 ribu. Sehingga cadangan nasional yang ada adalah 19 ribu," jelas Aditya Nindra Pasha di Gedung Graha BNPB, Jalam Pramuka Raya, Jakarta Timur, Jumat (27/3).

Lanjut Aditya Nindra Pasha, distribusi APD dialokasikan ke beberapa provinsi di Indonesia yang membutuhkan untuk penanganan Covid-19. Di antaranya Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Gorontalo, dan Sulawesi Tengah.

Proses distribusinya sendiri akan menerapkan beberapa skema. Pola distribusi yang pertama dilakukan menyasar daerah-daerah yang aksesnya terbilang sulit. Seperti Papua, Papua Barat, dan daerah perbatasan.

"Pertama, alat pelindung diri tersebut akan didorong khususnya ke daerah yang memiliki kesulitan transportasi. Dalam hal ini TNI telah membantu untuk mendukung pelaksanaan pendistribusian ke wilayah di Provinsi Papua dan Papua Barat, kemudian juga di beberapa daerah yang berada di wilayah perbatasan," papar Aditya Nindra Pasha.

Kemudian untuk skema lainnya, pola distribusi dengan menerapkan partisipasi langsung tiap provinsi di Indonesia. Sebab nantinya, pemda akan diminta mengirim perwakilan untuk datang ke DKI Jakarta.

"Mereka datang langsung untuk mengambil alat pelindung diri tersebut, dibantu oleh beberapa alat angkut yang disiapkan oleh TNI yang berada atau berasal dari masing-masing wilayah," pungkas Aditya Nindra Pasha.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya