Berita

Presiden RI Joko Widodo/Net

Politik

Asia Tenggara Sudah Lockdown, Warga AS Ditarik, Lalu Kapan Pemerintah Indonesia Bisa Tegas?

KAMIS, 26 MARET 2020 | 21:25 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pemeritah Amerika Serikat sudah memberi imbauan kepada warganya untuk tarik diri dari Indonesia. Terkhusus untuk mereka yang berumur di bawah 21 tahun.

Perintah yang dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri AS itu disampaikan lantaran penyebaran virus corona atau Covid-19 di Indonesia yang makin meluas.

Melihat sikap pemerintah AS tersebut, pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin pun mengkritisi pemerintah Indonesia yang belum melakukan karantina wilayah secara nasional di tengah kondisi yang mengkhawatirkan.


"Penyebaran virus corona di Indonesia sangat mengkhawatirkan. Kita juga yang melihat dari dalam negeri sendiri, memiliki rasa khawatir yang tinggi," ucap Ujang Konarudin saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (26/3).

Secara fakta, lanjut Direktur Eksekutif Indonesia Political Review ini, jumlah kasus positif corona hinga saat ini sudah mencapai angka 893 orang. Bahkan, angka kematian jauh lebih tinggi dari angka pasien yang sembuh, yakni 78 orang banding 35 orang.

Oleh karena fakta tersebut, Ujang Komarudin berharap pemerintah mengambil langkah tegas berupa lockdown. Sebab jika tidak, menurutnya angka tersebut bisa lebih tinggi dari angka yang ada di sejumlah negara di Asia Tenggara.

"Di Asia Tenggara saja seperti Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Filipina, Timor Leste, dan Filipina sudah melakukan lockdown," pungkas Ujang Komarudin.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya