Berita

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo/Net

Nusantara

Terima Bantuan APD Dari China, Ganjar Terkejut Baca Tulisan Pada Kemasan 'Made In Indonesia'

RABU, 25 MARET 2020 | 14:42 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menerima bantuan 10.000 alat pelindung diri (APD) berupa pakaian dekontaminasi (hazardous materials) dari China.  

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memastikan, APD akan  didistribusikan secara bertahap ke 61 rumah sakit di Provinsi Jawa Tengah, termasuk yang menjadi rujukan penanganan virus corona (Covid-19).

"Dari semalam sudah (mulai didistribusikan) karena semua daftar rumah sakit sudah ada. Daftarnya sesuai kebutuhan dan kapasitasnya, sekarang mulai diambil satu per satu, mudah-mudahan hari ini sudah bisa mengambil semua," ujar Ganjar yang menyaksikan sendiri proses distribusi APD di Wisma Perdamaian Semarang.

Wisma Perdamaian Semarang dijadikan gudang logistik dalam masa penanganan Covid-19.

Ada yang menarik saat Ganjar memperhatikan kemasan APD pakaian dekontaminasi (hazardous materials) yang dikirim dari China itu. Tertera 'Made in Indonesia' di kardus APD.

Ganjar langsung menunjukkannya kepada media.

"Yang menarik, ini diambil dari China, ternyata ini 'made in Indonesia'. Ini sesuatu produk yang luar biasa, semoga ini jadi pembelajaran. Meskipun saya tidak bisa baca (bahasa Mandarin) ini, saya bisa membaca yang ini, 'made in Indonesia'," ujar Ganjar.

Selain APD, pemerintah pusat akan mendistribusikan rapid test untuk Pemprov Jateng. Namun, sampai sekarang dia belum mendapat kepastian berapa jumlah rapid test yang bakal dikirim ke wilayahnya.

Ganjar juga membuka pintu selebar-lebarnya jika masyarakat hendak memberikan donasi, khususnya alat pelindung diri.

"Nanti kalau masyarakat mau bantu tidak apa-apa, langsung dikirim ke Dinkes atau kantor Pemprov," katanya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya