Berita

Rizal Djalil usai diperiksa KPK di bulan Oktober 2019/Net

Hukum

Di Tengah Perang Melawan Corona, Iwan Sumule Ingatkan KPK Soal Kasus Suap Rizal Djalil

SELASA, 24 MARET 2020 | 22:58 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Di saat energi bangsa sedang dicurahkan untuk menangani penyebaran virus corona baru atau Covid-19 dari Wuhan, Hubei, Republik Rakyat China, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta untuk tidak lengah dalam menangani kasus korupsi yang tengah diselidiki dan disidik.

Kalau KPK sampai lengah, dikhawatirkan praktik suap menyuap dan korupsi yang dilakukan pejabat negara kembali merajalela.  

Demikian disampaikan Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi atau ProDEM, Iwan Sumule, kepada redaksi, Selasa malam (24/3).

Iwan Sumule mencontohkan kasus korupsi proyek air minum di Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (PSPAM) Kementerian PUPR.

Di bulan September 2019 lalu, KPK telah menetapkan dua tersangka dalam kasus ini yakni anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Rizal Djalil, dan Komisaris PT Minata Dutahutama Leonardo Jusminarta Prasetyo.

Menurut Iwan Sumule, tersangka dapat dijerat dengan UU Pencegahan dan Pemberantasan  Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

“KPK juga mesti mengawasi anggota BPK yang lainnya, karena menurut info yang saya dengar, untuk menjadi anggota BPK mereka berani keluar uang belasan sampai puluhan miliar,” kata Iwan Sumule.

“KPK tak boleh diam dan terus awasi, agar sangkaan korupsi yang dilakukan Rizal Djalil tidak lagi dilakukan anggota BPK lainnya,” demikian Iwan Sumule yang juga politisi senior Partai Gerindra itu.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya