Berita

Ridwan Kamil/Net

Politik

IPW Tantang Polri Bubarkan Tes Massal Yang Digelar Ridwan Kamil

SELASA, 24 MARET 2020 | 09:36 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Indonesia Police Watch (IPW) menunggu ketegasan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) untuk melakukan pembubaran acara tes massal Covid-19 yang diadakan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Sebab tes dengan pengumpulan massa ini bertentangan dengan instruksi Presiden Jokowi dan Maklumat Kapolri. Rencananya tes massal itu dilakukan mulai Rabu (25/3).

“IPW berharap jajaran kepolisian berani bersikap tegas membubarkan aksi pengumpulan massa oleh Ridwan Kamil itu,” kata Neta, Selasa (24/3).


Lebih lanjut, Neta mengatakan bahwa IPW juga mengharapkan aparatur pemerintah bersikap satu kata dengan perbuatan dalam mengatasi penyebaran virus corona. Jangan di satu sisi melarang massa, namun di lain sisi mengumpulkan massa untuk tujuan pencitraan

“Tes corona buat masyarakat tidak harus dengan mengumpulkan massa di stadion, tapi bisa dilakukan door to door, untuk menghindari pengumpulan massa yang justru berisiko menyebarkan virus corona,” ujar Neta.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sudah mengumumkan tes massal corona akan dilakukan di daerah yang berbatasan dengan DKI Jakarta serta sebagian Bandung Raya.

Di antaranya di Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten Bekasi, Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi dan Sumedang. Daerah ini dipilih karena sebaran kasus Covid-19 paling banyak dibandingkan daerah lain.

Pelaksanaan tes dengan drive-thru, direncanakan juga direncanakan ada di tiga lokasi, yakni Stadion Patriot di Bekasi untuk warga Bekasi dan Karawang, Stadion Pakansari di Bogor untuk warga Bogor dan Depok, serta Stadion Si Jalak Harupat untuk Kabupaten Bandung dan sisanya.

“Melihat agresifnya Ridwan melancarkan rencana tes corona ini, sudah saatnya kapolri dan kapolda Jabar menegur Ridwan untuk membatalkan rencananya, karena selain melanggar instruksi presiden dan maklumat Kapolri juga beresiko menyebarluaskan penyebaran virus corona,” pungkas Neta.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya